Isolasi dan identifikasi kapang endofit buah mengkudu (morinda citrifolia l.) yang berpotensi sebagai antidiabetes

Syeikha Permata Kumala Dewi, (NIM. 2031511028) (2020) Isolasi dan identifikasi kapang endofit buah mengkudu (morinda citrifolia l.) yang berpotensi sebagai antidiabetes. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (448kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (436kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (509kB) | Preview

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang menjadi permasalahan utama kesehatan dunia dan dapat diobati dengan penghambatan aktivitas α-glukosidase. Salah satu tanaman yang mampu mengobati penyakit diabetes melitus yaitu mengkudu (Morinda citrifolia L). Eksplorasi tanaman mengkudu yang berlebihan menyebabkan peneliti memanfaatkan kapang endofit. Kapang endofit mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang mirip dengan tumbuhan inangnya. Metabolit sekunder yang dihasilkan kapang endofit dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kapang endofit dari tanaman mengkudu yang berpotensi menghasilkan metabolit sekunder dengan bioaktivitas yang berpotensi sebagai antidiabetes. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ialah isolasi dan identifikasi, fermentasi, uji senyawa kimia dan uji aktivitas antidiabetes metabolit sekunder kapang endofit. Isolasi kapang endofit dilakukan dengan metode tanam langsung dan uji aktivitas antidiabetes dilakukan secara in-vitro dengan inhibisi α-gukosidase. Kapang endofit diisolasi dari bagian kulit, daging dan biji buah mengkudu dengan tiga fase kematangan yaitu mentah, setengah matang dan matang. Hasil isolasi diperoleh 20 isolat yang terdiri atas 6 isolat dari buah mentah, 7 isolat dari buah setengah matang dan 7 isolat dari buah matang. Kapang endofit yang didapatkan dari buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) termasuk ke dalam 5 genus yang terdiri atas Aspergillus, Cylindrocarpon, Penicillium, Phytophthora dan Verticillium. Sampel yang digunakan untuk uji aktivitas antidiabetes yaitu sampel yang positif mengandung flavonoid. Genus Verticillium memiliki nilai persentase inhibisi penghambatan α-glukosidase sebesar 64%, sedangkan Cylindrocarpon sebesar 41%. Verticillium positif mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin dan terpenoid, sementara Cylindrocarpon positif alkaloid dan flavonoid. Nilai persentase inhibisi sampel lebih kecil jika dibandingkan kontrol, namun kedua sampel tetap mampu menghambat aktivitas enzim α-glukosidase sehingga berpotensi sebagai antidiabetes.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: diabetes melitus, kapang endofit, mengkudu (Morinda citrifolia L.), penghambat α-glukosidase
Subjects: Q Sains > QR Microbiology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2020 07:58
Last Modified: 13 Apr 2020 07:58
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3139

Actions (login required)

View Item View Item