Ayu Lestari, (NIM. 2031511006) (2020) Kelimpahan dan distribusi makroalga di zona intertidal Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (939kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (370kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (358kB) | Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
Abstract
Saat ini prioritas utama dalam pengembangan dan pemanfaatan sektor kelautan di Kabupaten Bangka lebih ditujukan pada pengelolaan ikan. Padahal masih banyak sumberdaya laut yang belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, misalnya makroalga. Makroalga merupakan salah satu tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, namun memiliki peranan yang cukup besar dalam bidang ekologi dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan jenis, pola distribusi dan hubungan makroalga dengan parameter fisik-kimia perairan di zona intertidal Kabupaten Bangka. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 sampai Februari 2020 di Kabupaten Bangka, yang meliputi Pantai Bio (Stasiun I), Pantai Punggur Tuing (Stasiun II) dan Pantai Karang Mas (Stasiun III). Pengambilan sampel makroalga dilakukan pada saat air laut surut dengan menggunakan metode transek garis (50 m) dengan teknik sampling kuadrat. Komposisi makroalga yang ditemukan di 3 Stasiun penelitian sebanyak 13 jenis makroalga, yang diklasifikasikan kedalam 3 divisi utama yaitu Phaeophyta, Chlorophytadan Rhodophyta. Kelimpahan total makroalga di Stasiun I sebesar 12,07 ind/m2, Stasiun II sebesar 8,13 ind/m2 dan Stasiun III sebesar 29,67 ind/m2. Jenis makroalga yang memiliki kelimpahan jenis paling tinggi di 3 Stasiun penelitian adalah jenis Padina sp.28 ind/m2 (Stasiun III), sedangkan yang terendah Hormophysa cunaeformis J.F Gmelin.0,07 ind/m2 (Stasiun III). Pola distribusi makroalga di 3 Stasiun penelitian termasuk kategori seragam dan mengelompok, dengan nilai Ip berkisar -0,06 sampai 1. Parameter fisik-kimia perairan yang paling mempengaruhi jumlah individu dan kelimpahan jenis makroalga adalah suhu air laut dan TSS, sedangkan jumlah jenis makroalga dipengaruhi oleh kecepatan arus dan kecerahan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | makroalga, zona intertidal, bangka |
Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Users 149 not found. |
Date Deposited: | 13 Apr 2020 04:17 |
Last Modified: | 13 Apr 2020 04:17 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3094 |
Actions (login required)
View Item |