Randah Rifdah, (NIM. 5011511049) (2019) Antara apresiasi dan eksploitasi (studi pada atlet difabel di Kota Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (858kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (208kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (486kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (262kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bentuk apresiasi dan bentuk eksploitasi terhadap atlet difabel di Kota Pangkalpinang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk apresiasi dan bentuk eksploitasi terhadap atlet difabel di Kota Pangkalpinang.
Penelitian ini menggunakan teori Subaltern dari Ranajit Guha. Subaltern merupakan mereka yang bukan elite. Guha menjelaskan bahwa penindasan yang dilakukan terhadap Subaltern ternyata tidak hanya berasal dari kelompok luar, akan tetapi juga bisa berasal dari kelompok dalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 13 informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun setelah data terkumpul, maka akan di analisis dengan menggunakan teknik analisis data dengan tahap reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa bentuk eksploitasi lebih dominan dibandingkan bentuk apresiasi yang diperoleh atlet difabel di Kota Pangkalpinang. Adapun bentuk apresiasi terhadap atlet difabel di Kota Pangkalpinang, yakni mendapatkan fasilitas lengkap ketika di pertandingan, uang bonus dan beasiswa sekolah. Sedangkan, bentuk eksploitasi terhadap atlet difabel di Kota Pangkalpinang, yakni ketiadaan fasilitas memadai dan konsumsi pada saat latihan sehari-hari, ketiadaan sistem seleksi dan latihan bersama dengan semua atlet difabel di Kota Pangkalpinang, serta kurangnya transparansi dan koordinasi antara organisasi khusus atlet difabel kepada atlet difabelnya. Seharusnya, organisasinya mampu untuk memenuhi hak-hak atlet difabel sehingga atlet difabel akan merasa terbantu dan diperhatikan selama mengikuti latihan guna mencapai prestasi. Akan tetapi, pada senyatanya terdapat beberapa hak yang baru diperoleh atlet difabel. Hal ini menyebabkan para atlet difabel yang ada di Kota Pangkalpinang harus latihan dengan mandiri dan menggunakan uang pribadinya untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti latihan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Atlet Difabel, Apresiasi, dan Eksploitasi |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 04:57 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 04:57 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3053 |
Actions (login required)
View Item |