Analisis efisiensi penggunaan pondasi tiang pancang dengan tiang bor (studi kasus proyek pembangunan Tins Retail (Transmart) Kota Pangkalpinang)

Rivaldi, (NIM. 1041511061) (2019) Analisis efisiensi penggunaan pondasi tiang pancang dengan tiang bor (studi kasus proyek pembangunan Tins Retail (Transmart) Kota Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (486kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (702kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Pondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang ada di bawahnya. Terdapat dua klasifikasi pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Jenis pondasi dalam adalah pondasi tiang pancang dan pondasi tiang bor (bore pile). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi antara pondasi tiang pancang dan tiang bor, berdasarkan nilai daya dukung, penurunan, dan biaya konstruksi. Analisis daya dukung pondasi tiang tunggal berdasarkan data sondir menggunakan metode Aoki dan De Alencar, dan metode Price dan Wardle (1982), untuk data NSPT menggunakan metode Mayerhof (1976) dan metode Mayerhof (1956). Daya dukung tiang kelompok menggunakan faktor efisiensi tiang, nilai penurunan tiang tunggal menggunakan metode Vesic (1970), dan tiang kelompok metode Vesic (1977). Nilai daya dukung tiang tunggal terbesar didapat berdasarkan data sondir dengan Metode Price dan Wardle (1982) untuk tiang pancang sebesar 341,472 ton dan tiang bor 249,015 ton. Penurunan tiang terkecil dari tiang pancang sebesar 11 mm, dan tiang bor sebesar 7 mm namun kedua pondasi masih dibawah batas ijin. Dari kedua jenis pondasi biaya konstruksi tiang pancang lebih ekonomis dari pada tiang bor, biaya konstruksi tiang pancang Rp9.848.000 dan tiang bor Rp10.674.449. Dapat disimpulkan bahwa pondasi tiang pancang lebih efisien dari pondasi tiang bor.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pondasi, daya dukung, penurunan, biaya konstruksi
Subjects: T Teknologi > T Teknologi (UMUM)
T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
T Teknologi > TH Kontruksi Bangunan
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2020 08:22
Last Modified: 08 Apr 2020 08:22
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2880

Actions (login required)

View Item View Item