Randy Hartadi, (NIM. 1041211053) (2019) Kuat tekan mortar semen dengan campuran serat limbah bubut besi dan zat aditif bestmittel sebagai bahan tambah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (867kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (302kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview |
Abstract
Jumlah penduduk di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010 hingga 2016 terjadi peningkatan jumlah penduduk sebesar 1,36%. Pada tahun 2017 penduduk Indonesia sebesar 262 juta jiwa. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan struktur bangunan pun bertambah. Selain itu juga berpengaruh pada meningkatnya cara atau teknik mendirikan bangunan agar memenuhi syarat kuat, awet, fungsional, dan ekonomis terutama pada penggunaan mortar. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan mortar dalam konstruksi bangunan, contohnya untuk perekat pasangan batu bata atau batako, plesteran dinding, acian, pasangan keramik dan sebagainya. Salah satu limbah atau sampah yang sulit didaur ulang adalah limbah padat. Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik yang berbentuk padat. Limbah atau sampah bubut besi merupakan limbah padat yang sulit terurai. Pemanfaatan serat limbah bubut besi sebagai bahan tambah dari mortar merupakan salah satu solusi agar dapat mengurangi jumlah limbah/sampah yang dihasilkan dari industri bubut logam. Penelitian mengenai kuat tekan mortar semen dengan memanfaatkan serat limbah bubut besi dan zat aditif bestmittel sebagai bahan tambah mortar dengan tujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan mortar dan kuat tarik belah mortar dengan campuran serat limbah bubut besi dan zat adittif bestmittel sebagai bahan tambah. Penggunaan serat limbah bubut besi dan zat aditif bestmittel yang menghasilkan kuat tekan mortar terbesar yaitu terjadi pada variasi campuran 45% serat limbah bubut besi ditambah 1% bestmittel pada umur 28 hari yaitu sebesar 9,84 MPa dengan perbandingan 1PC : 4PS. Sedangkan kuat tekan mortar terbesar pada umur 7 hari terjadi pada campuran 45% serat limbah bubut besi ditambah 1% bestmittel dengan perbandingan 1PC : 4PS yaitun sebesar 9,24 MPa jadi mortar ini termasuk mortar tipe S yang bisa digunakan pada dinding penahan partisi, pondasi, penguat lubang tersas, selokan, dan trotoar. Penggunaan serat limbah bubut besi dan zat aditif bestmittel terhadap kuat tarik belah mortar menghasilkan kuat tarik belah mortar terbesar terjadi pada variasi campuran 30% serat limbah bubut besi ditambah 1% bestmittel pada umur 28 hari dengan perbandingan 1PC : 4PS yaitu sebesar 1,50 MPa.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mortar, limbah bubut besi, bestmittel, kuat tekan, kuat tarik belah |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 08:22 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 08:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2877 |
Actions (login required)
View Item |