Edo Purwanto, (NIM. 1041211021) (2019) Peningkatan persentase tanah kaolin bakar terhadap subsitusi semen pada kekuatan tekan dan tarik belah pada beton normal. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (418kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (121kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (103kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Dalam dunia kontruksi bangunan, beton mempunyai peranan yang sangat penting dan dominan dalam pembangunan struktur. Oleh karena itu saat ini teknologi beton banyak mengalami penyempurnaan dalam hubungannya dengan kekuatan, umur, manfaat dan jenisnya. Beton yaitu Suatu campuran yang berisi pasir, batu pecah agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu massa yang membeku dan mengeras menyerupai batu. Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan sebenarnya beton tidak menjadi padat karena air menguap, tetapi semen berhidrasi dengan komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu. Saat ini pemanfatan penggunaakn variasi campuran pembuatan beton dan bahan yang di gunakan ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita tujuan untuk melestarikan dan menambahkan hasil ekonomi setempat, dalam penggunakan campurani ini pemanfaatkan tanah kaolin untuk menciptkan teknologi dalam pembuatan beton. Dari hasil pengujian dan perhitungan yang dapat memberikan kesimpulan pada umur 28 hari dihasilkan nilai kuat tekan beton maksimum pada persentase penggunaan Tanah Kaolin bakar 5 % dari berat semen nilai kuat tekan yang dihasilkan yaitu 24,24 MPa dan mengalami peningkatan sebesar 12,22 % dibandingkan beton normal yaitu 21,60 MPa dan mengalami kenaikan sebesar 21,20 % terhadap mutu beton rencana f’c = 20 MPa. Pada umur 28 hari dihasilkan nilai kuat tarik belah beton maksimum pada persentase beton normal dari berat semen sebesar 2,36 MPa dan mengalami penurunan terkecil dari beton normal pada persentase penggunaan tanah kaolin bakar 5 % dengan nilai kuat tarik belah 2,16 MPa atau mengalami penurunan sebesar 8,47 %. Dan Mengalami peningkatan pada penambahan tanah kaolin bakar 10% yaitu 2,42 MPa atau sebesar 2,54% dari beton normal yaitu 2,36 MPa.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah kaolin, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton |
Subjects: | T Teknologi > T Teknologi (UMUM) T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) T Teknologi > TH Kontruksi Bangunan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 08:06 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 08:06 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2842 |
Actions (login required)
View Item |