Analisis pengaruh temperatur dan waktu peleburan bijih timah untuk mendapatkan nilai recovery yang tinggi di PT Timah Nusantara Bangka Barat

Harry Cristian, (NIM. 1031211031) (2019) Analisis pengaruh temperatur dan waktu peleburan bijih timah untuk mendapatkan nilai recovery yang tinggi di PT Timah Nusantara Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (823kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (256kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (771kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (460kB) | Preview

Abstract

Timah merupakan salah satu bahan tambang cassiterite yang kemudian diolah untuk mendapatkan kadar dari timah yang diinginkan. Pengolahan ini melalui tiga tahap yaitu preparation, concentration, dan dewatering. Hasil dari kadar SnO2 70 % akan dilakukan tahapan peleburan untuk mendapatkan ekstraksi cassiterite dengan komposisi tambahan seperti penambahan anthracite dan batu kapur, dimana target material balance perusahaan sebesar 100% dari total input feed, sehingga dapat menekan angka dari material loss. Dimana parameter yang berpengaruh suhu dan waktu peleburan, untuk mencapai target perusahaan sebesar 100%. Hasil perhitungan material balance paling besar terjadi pada temperature 12500C dalam waktu 16 jam pada peleburan pertama nilainya mencapai 92,78% dimana kehilangan massa feed sebanyak 361 kg atau setara 7,22% dari total feed masuk hal ini dikarenakan massa crude tin yang diperoleh banyak dan memiliki kehilangan slag yang sedikit. Untuk perhitungan recovery yang paling tinggi terdapat pada peleburan pertama yaitu mencapai nilai perolehan Recovery 96,87% dan nilai recovery paling rendah terjadi pada temperature 16000C dalam waktu 14 jam pada peleburan nomor 16 sebesar 90,38%, hal ini berarti bahwa zat pengotor (impuritis) yang terdapat pada perolehan ini masih banyak dan juga kehilangan massa (lose) ketika pembakaran. Dalam perhitungan recovery yang telah dilakukan berdasarkan data yang diperoleh untuk peleburan pertama mencapai nilai recovery tertinggi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Timah, Cassiterite, Material balance, Recovery
Subjects: T Teknologi > T Teknologi (UMUM)
T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2020 07:28
Last Modified: 08 Apr 2020 07:28
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2798

Actions (login required)

View Item View Item