Dede Setiawan, (NIM. 1031211018) (2019) Pengaruh kecepatan aliran dan debit aliran terhadap peningkatan perolehan konsentrat bijih timah dalam tailing pada alat secondary lobby box skala laboratorium. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (875kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (179kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (150kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Tailing merupakan hasil dari proses penambangan atau pengolahan bijih mineral yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis. Adanya kadar didalam tailing sebagai bukti bahwa ada losses mineral kasiterit yang ikut terbuang masih bernilai ekonomis. Untuk mengurangi losses mineral kasiterit dalam tailing, alat yang digunakan adalah secondary lobby box. Percobaan pencucian tailing timah dilakukan sebanyak 6 kali meliputi debit alir serta kecepatan aliran air yang diberikan berbeda-beda dipengaruhi oleh bukaan kran air yang membentuk sudut partisi pada alat percobaan secondary lobby box. Masing-masing sudut tersebut adalah 15⁰, 30⁰, 45⁰, 60⁰, 75⁰, dan 90⁰. Dari masing-masing percobaan digunakan umpan berupa tailing dengan berat setiap percobaan 5 kg (kadar 0,47%). Pada kedudukan kran 15⁰ debit alir 20,5 L/menit dan kecepatan aliran air 0,017 M/detik dihasilkan kadar 1,19% dan recovery 76%, kedudukan 30⁰ debit alir 23,5 L/menit dan kecepatan aliran air 0,020 M/detik dihasilkan kadar 1,22% dan recovery 73%, kedudukan 45⁰ debit alir 26 L/menit dan kecepatan aliran air 0,022 M/detik dihasilkan kadar 1,25% dan recovery 68%,, kedudukan 60⁰ debit alir 28,7 L/menit dan kecepatan aliran air 0,025 M/detik dihasilkan kadar 1,28% dan recovery 65%, kedudukan 75⁰ debit alir 32,6 L/menit dan kecepatan aliran air 0,028 M/detik dihasilkan kadar 1,30% dan recovery 53%, dan kedudukan 90⁰ debit alir 41 L/menit dan kecepatan aliran air 0,035 M/detik dihasilkan kadar 2,26% dan recovery 50%. Kadar konsentrat paling tinggi yaitu 2,26% serta recovery yang diinginkan pada proses pemisahan tailing adalah recovery terendah yaitu 50% terdapat pada kedudukan kran 90⁰. Hal ini menunjukkan bahwa proses pemisahan produk berupa tailing mengalami kenaikan yang signifikan dari kadar umpan 0,47% menjadi 2,26% dan merubah produk tailing menjadi bijih yang bernilai ekonomis.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Timah, tailing, secondary lobby box, konsentrat |
Subjects: | T Teknologi > T Teknologi (UMUM) T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 04:47 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 04:47 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2770 |
Actions (login required)
View Item |