TOMI, (NIM.2031311035) (2019) Vegetasi habitat dan estimasi kepadatan populasi mentilin (Cephalopachus bancanus bancanus) di Desa Belimbing dan Dusun Bridal, Kec. Lubuk Besar, Kab. Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (192kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (73kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (64kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Mentilin (Cephalopachus bancanus bancanus) adalah satwa Pulau Bangka dan telah dilindungi oleh Pemerintah Indonesia. Selain itu, C. b. bancanus telah ditetapkan sebagai satwa terancam punah oleh IUCN. Penetapan status konservasi C. b. bancanus tersebut secara pasti didasarkan pada semakin berkurangnya habitat dan populasi C. b. bancanus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi habitat dan kepadatan populasi mentilin (Cephalopachus bancanus bancanus) di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai November 2017. Pengumpulan data habitat dan kepadatan mentilin menggunakan metode line transect. Analisis data habitat mentilin menggunakan formula perhitungan INP (indeks nilai penting). Perhitungan keanekaragaman dan kemerataan spesies dengan menggunakan formula indeks keanekaragaman Shanon (H’) dan indeks kemerataan Evenness (E). Kepadatan populasi mentilin dianalisis dengan menggunakan formula perhitungan komisi bagian konservasi populasi alam. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan 20 spesies vegetasi dari 16 famili dengan jumlah total individu sebanyak 2732. Pada analisis kepadatan populasi mentilin dilapangan didapatkan mentilin di tiap lokasi yaitu di Desa Belimbing 2 individu/km2 dan Dusun Bridal 1 individu/km2 sehingga didapatkan estimasinya sebesar 1,6 individu/ha. Adapun untuk kondisi habitat mentilin di kawasan hutan Desa Belimbing dan Dusun Bridal yaitu hutan agroforest yang didominansi oleh karet (Hevea brasiliensis) berumur 10 tahun ke atas yang masih terurus oleh pemiliknya. Dominansi karet mengakibatkan menurunnya tingkat kekayaan spesies, keanekaragaman dan keragaman spesies. Konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit skala besar serta ileggal logging menjadi permasalahan pelestarian mentilin di semua lokasi penelitian. Perjumpaan mentilin tertinggi terjadi pada periode waktu 20.00-24.00 WIB.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | habitat, population, tarsier, bangka |
Subjects: | S Pertanian > SF Animal culture |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 04:41 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 04:41 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2753 |
Actions (login required)
View Item |