Analisis umur pahat HSS dengan variasi kecepatan potong dan gerak pemakanan pada proses pembubutan baja ST 41

Febby Indriyani, (NIM. 1011311020) (2018) Analisis umur pahat HSS dengan variasi kecepatan potong dan gerak pemakanan pada proses pembubutan baja ST 41. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (385kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (285kB) | Preview

Abstract

Saat ini persaingan dalam dunia permesinan semakin ketat, untuk itu kita dituntut untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari proses permesinan itu sendiri sehingga didapatkan harga produk yang murah yaitu salah satunya dengan melakukan menghemat pahat (pahat berumur panjang) yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan proses produksi. Pahat memiliki umur pakai dan tidak dapat digunakan terus-menerus maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan potong dan gerak pemakanan terhadap umur pahat HSS pada proses pembubutan baja ST 41. Dalam penelitian ini proses pembubutan dilakukan dalam empat kondisi pemotongan berbeda, yaitu pertama kecepatan potong 14 m/min dengan gerak pemakanan 0,256 mm/rev, kedua kecepatan potong 14 m/min dengan gerak pemakanan 0,512 mm/rev, ketiga kecepatan potong 21 m/min dengan gerak pemakanan 0,256 mm/rev dan keempat kecepatan potong 21 m/min dengan gerak pemakanan 0,512 mm/rev. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan potong dan gerak pemakanan sangat berpengaruh terhadap umur pahat HSS (high speed steel). Semakin tinggi kecepatan potong dan gerak pemakanan maka umur pahat semakin rendah. Umur pahat tertinggi berada pada kecepatan potong 14 m/min dan gerak pemakanan 0,256 mm/rev yaitu 40,85 min dengan keausan pahat 0,317 mm, sedangkan umur pahat terendah berada pada kecepatan potong 21 m/min dan gerak pemakanan 0,512 mm/rev yaitu 12,16 min dengan keausan pahat 0,423 mm.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: pahat HSS, kecepatan potong, gerak pemakanan
Subjects: T Teknologi > T Teknologi (UMUM)
T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2019 01:19
Last Modified: 24 Jun 2019 01:19
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2655

Actions (login required)

View Item View Item