Yarhamza, (NIM. 3011411120) (2018) Analisis penentuan harga pokok produksi berdasarkan metode activity based costing per matrik ton pada PT Timah Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (344kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (185kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
Penentuan harga pokok produksi yang benar dapat mengurangi ketidakpastian dalam penentuan harga jual. Penentuan harga pokok produksi yang tepat membuat penetapan harga jual tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah dari harga pokok, sehingga dapat menghasilkan laba sesuai dengan yang diharapkan. Penggunaan metode Activity Based Costing sangat berperan dalam menentukan harga pokok produksi. Activity Based Costing adalah metode penentuan harga pokok yang menelusuri biaya ke aktivitas kemudian ke produk. Activity Based Costing dapat menganalisis perhitungan apabila terjadi overcost dan undercost pada setiap produk. Sistem penentuan biaya berdasarkan Activity Based Costing dinilai mampu menutupi kelemahan dari sistem tradisional (konvensional) dalam pengaruhnya terhadap keakuratan data biaya.
Objek penelitian ini adalah PT. Timah Tbk. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan perhitungan biaya dalam menentukan harga pokok produksi yang ditetapkan oleh perusahaan yang sudah menggunakan metode Activity Based Costing dan dengan metode Tradisional (konvensional).
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil perhitungan biaya produksi PT. Timah Tbk lebih besar bila menggunakan metode activity based costing dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi logam timah dengan menggunakan metode tradisional. Perbandingan antara dua metode ini menunjukkan selisih sebesar 29,115 (Dinyatakan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) dikarenakan metode tradisional hanya menggunakan satu cost driver dalam pembebanan biaya overhead, sedangkan metode activity based costing menggunakan banyak cost driver sehingga konsumsi atas biaya pada aktivitas terpenuhi. Pada metode tradisional mengalami undercost dan mengalami distorsi pada pembebanan biaya overhead karena tidak sesuai dengan konsumsi aktivitas dalam proses produksi.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Activity Based Costing, Metode Tradisional (Konvensional), Harga Pokok Produksi |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HD Industri. Penggunaan Lahan. Tenaga Kerja > HD28 Manajemen. Manajemen Industri H Ilmu Sosial > HF Perdagangan > HF5601 Accounting |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 11 Jun 2019 02:04 |
Last Modified: | 11 Jun 2019 02:04 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2608 |
Actions (login required)
View Item |