Eko Prayitno, (NIM. 1031311017) (2019) Efektivitas penggerusan bijih timah primer menggunakan ball mill di PT Menara Cipta Mulia Desa Senyubuk Kabupaten Belitung Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (445kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (114kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (99kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
PT Menara Cipta Mulia merupakan perusahaan tambang timah primer. Proses pengolahan bijih timah primer meliputi kegiatan comminution, sizing, dan konsentrasi. Tahap comminution bijih timah primer dimulai dengan proses peremukan menggunakan jaw crusher kemudian dihaluskan kembali menggunakan ball mill. Ball mill merupakan proses lanjutan yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran butir material agar didapatkan ukuran butir material yang lebih halus (fine material) dan mempersiapkan ukuran butir yang tepat untuk proses konsentrasi yaitu berukuran 60 s.d. -200 mesh. Pengaturan variabel ball mill yang kurang tepat mengakibatkan material hasil gerusan ball mill berukuran kasar (20 s.d. 50 mesh), sehingga perlu dilakukan penggerusan kembali karena mineral berharga belum terlepas dari mineral pengotornya. Proses penggerusan bijih timah primer yang tidak efektif mengakibatkan biaya produksi tinggi. Percobaan dilakukan dengan melakukan perubahan variabel laju umpan 3-4 TPH, 4-5TPH, dan 5-6 TPH. Ukuran umpan 0-2 cm, 0-4 cm, dan 0-6 cm. Laju air yaitu 4.436 l/j, 7.394 l/j, dan 11.091 l/j. Percobaan dilakukan sebanyak 27 kali dengan pengaturan variabel secara kombinasi agar mendapatkan efektivitas hasil gerusan ball mill. Berdasarkan percobaan yang dilakukan diperoleh ukuran material yang tepat untuk proses konsentrasi berukuran 60 s.d. -200 mesh, karena pada ukuran tersebut mineral berharga telah terlepas dari mineral pengotornya. Bertambah kecilnya laju umpan, ukuran umpan, dan laju air didapatkan persentase ukuran butir material hasil penggerusan ball mill 60 mesh sampai dengan -200 mesh yang tinggi. Efektivitas penggerusan diperoleh pada sampel 19 dengan nilai produksi tertinggi 5 s.d. 6 TPH. Sehingga parameter ini menjadi acuan untuk mendapatkan ukuran butir hasil gerusan yang tepat untuk proses konsentrasi yaitu berukuran 60 mesh s.d. -200 mesh. Nilai efektif diperoleh dari pengaturan variabel laju umpan 5 s.d. 6 TPH, ukuran umpan terkecil 0 s.d. 2 cm, dan laju air terkecil 4.436 l/j.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ball mill, variabel, efektif |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 03:48 |
Last Modified: | 13 Jun 2019 03:48 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2429 |
Actions (login required)
View Item |