Marwan, (NIM.2011411034) (2018) Sifat fisiko-kimia beras aruk pada berbagai aksesi ubi kayu dan periode perendaman yang berbeda. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (179kB) | Preview |
Text
TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text
PELAKSANAAN PENELETIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Preview |
Text
KESIMPULAN.pdf Download (175kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB) | Preview |
Abstract
Ubi kayu berpotensi untuk program diversifikasi pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Umbi ubi kayu relatif mudah mengalami kerusakan pascapanen. Umbi ubi kayu diolah menjadi pangan lokal yang dikenal dengan beras aruk di Pulau Bangka. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sifat fisiko-kimia beras aruk pada berbagai aksesi ubi kayu dan periode perendaman yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Universitas Bangka Belitung dan di Desa Rukam, Kabupaten Bangka, dari Januari - Juli 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan. Perlakuan pertama yaitu aksesi ubi kayu (Varietas Malang, Aksesi Mentega dan Aksesi Batin) dan perlakuan kedua yaitu periode perendaman (3 hari, 5 hari, dan 7 hari). Penelitian ini terdiri dari 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji F dan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf α=5%. Data uji organoleptik disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penggunaan berbagai aksesi ubi kayu dan peride perendaman berbeda, serta interaksi keduanya berpengaruh terhadap kadar amilosa, kadar rendemen, kadar air, kadar abu, dan kadar lemak beras aruk. Aksesi Batin merupakan ubi kayu terbaik untuk pembuatan beras aruk ditinjau dari sifat fisiko-kimia dan penerimaan responden pada uji organoleptik. Periode perendaman 5 hari merupakan perendaman terbaik untuk mendapatkan kadar amilosa dan kadar rendemen beras aruk.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | beras aruk, aksesi ubi kayu, perendaman, sifat fisiko-kimia |
Subjects: | S Pertanian > S Agriculture (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 08 Mar 2019 07:16 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 07:16 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2289 |
Actions (login required)
View Item |