Satrio Hutomo, (NIM. 5011311080) (2017) Diferensiasi tingkat nilai kepatuhan terhadap leluhur(Studi Terhadap Perayaan Ceng Beng Di Kota Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (573kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (533kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
Perayaan Ceng Beng merupakan budaya asli masyarakat cina di Bangka Belitung. Perayaan ini merupakan perayaan tahunan yang menjadi momen dimana masyarakat Cina berdoa kepada leluhur mereka. Dalam prosesi perayaan Ceng Beng terkadang ditemukan perbedaan dalam nilai kepatuhan antar kelompok masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan nilai kepatuhan masyarakat dalam perayaan Ceng Beng.Penelitian ini dilakukan di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu melalui konsep Sosiologi Agama Emile Durkheim. Durkheim mendefinisikan agama sebagai suatu sistem kepercayaan dan praktis yang telah dipersatukan dan berkaitan dengan hal-hal yang kudus. Lokasi penelitian berada di kota Pangkalpinang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan penggambaran secara mendalam tentang kondisi dan proses yang diteliti. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari wawancara dengan informan yang memenuhi kriteria melalui teknik purposive sampling.Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada informan yang berjumlah 17 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kepatuhan terhadap leluhur dapat diukur melalui mewah atau tidaknya jenis persembahan yang diberikan. Jenis persembahan yang mewah biasanya menggunakan daging babi, sedangkan persembahan sederhana berupa daging ayam atau ikan. Mewah atau tidaknya jenis persembahan yang diberikan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu, faktor ekonomi, faktor sejarah historis dan faktor geografis. Faktor ekonomi dipengaruhi oleh kemampuan finansial yang dimiliki. Faktor sejarah historis muncul dikarenakan adanya perbedaan sejarah historis masuknya leluhur masyarakat cina ke Pulau Bangka. Faktor geografis disebabkan oleh adanya letak geografis yang menjadi penghambat masyarakat Cina di perantauan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diferensiasi, Nilai Kepatuhan, Ceng Beng. |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 08:21 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 08:21 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2247 |
Actions (login required)
View Item |