Aktivitas antibakteri ekstrak kasar daun kayulubang(timonius flavescens (jacq.) baker) terhadap bakteri propionibacterium acnes dan staphylococcus aureus penyebab jerawat

Cici Nasya Nita, (NIM. 2031411011) (2018) Aktivitas antibakteri ekstrak kasar daun kayulubang(timonius flavescens (jacq.) baker) terhadap bakteri propionibacterium acnes dan staphylococcus aureus penyebab jerawat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HAL DEPAN.pdf]
Preview
Text
HAL DEPAN.pdf

Download (961kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (283kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB) | Preview

Abstract

Tumbuhan kayu lubang merupakan tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk mengatasi jerawat. Secara ilmiah jerawatdisebabkan karena infeksi bakteriPropionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus.Pertumbuhan bakteriPropionibacterium acnes dan Staphylococcus aureusdapat dihambat dengan senyawa fitokimia yang terkandung dalam daun kayu lubang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kandungan fitokimia dari ekstrak kasar daun kayu lubangdan mengetahui konsentrasi ekstrak terbaik dalam uji aktivitas antibakteriPropionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus.Identifikasi senyawa fitokimia dilakukan secara kualitatif, sementara uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Berbagai variasi konsentrasi ekstrak kasar daun kayu lubang(15%, 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%) diujikan terhadap bakteri sebanyak 3 ulangan.Antibiotik tetrasiklin 50 mg/ml digunakan sebagai pembanding. Diameter zona hambat yang terbentuk dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) untuk membandingkan perbedaan antar konsentrasi dan efeknya terhadap bakteri uji. Hasil menunjukkan bahwa daun kayu lubang mengandung alkaloid, fenol, tanin,dan steroid. Uji antibakteri menunjukan bahwa ekstrak kasar daun kayu lubang menunjukan aktivitas penghambatan yang berbeda nyata (sig 95%) pada variasi konsentrasi dan bakteri uji yang berbeda. Aktivitas penghambatan tertinggi ditunjukan oleh ekstrak dengan konsentrasi 40%. Penghambatan terhadap Propionibacterium acnes (5,62 mm) lebih besar dibandingkanStaphylococcus aureus(3,52 mm).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: antibakteri, kayu lubang (Timonius flavescens), Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus.
Subjects: Q Sains > QH Natural history > QH301 Biology
Q Sains > QR Microbiology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 01 Mar 2019 07:01
Last Modified: 01 Mar 2019 07:01
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2218

Actions (login required)

View Item View Item