Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Adat (Studi Pada Hutan Adat Dusun Belanak Desa Air Menduyung Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat)

Wibiyansyah Pratama, (NIM. 5011311096) (2018) Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Adat (Studi Pada Hutan Adat Dusun Belanak Desa Air Menduyung Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (368kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan hutan adat di Desa Air Menduyung. Fokus utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk kearifan lokal masyarakat dalam menjaga hutan adat dan peran pemerintah di dalamnya.Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 12 informan yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Analisis dilakukan dengan cara reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan untuk membantu menganalisis dan menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah teori The Life Centered Theory (Lingkungan Hidup Yang Berpusat Pada Kehidupan) dari Albert Schweitzer. Teori ini menjelaskan tentang (1) Kehidupan adalah sakral (2) Memperlakukan alam dengan sikap hormat (3) Alam mempunyai nilai yang berharga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kearifan lokal dalam menjaga hutan adat tersebut adalah adanya larangan didalam hutan adat tersebut dan selalu diadakannya upacara adat setiap tahunnya dalam menjaga hutan adat Tanjung Tadah. kemudian peran pemerintah dalam menjaga hutan tersebut yaitu dengan adanya perencanaan membuat PERDES (peraturan desa) dalam menjaga kelestarian hutan adat Tanjung Tadah. Hubungan teori lingkungan hidup yang berpusat pada kehidupan dengan penelitian ini terlihat pada kehidupan adalah sakral hingga alam mempunyai nilai yang berharga digunakan peneliti untuk menjelaskan secara rinci bagaimana menghormati semua jenis kehidupan dengan adanya kearifan lokal masyarakat dan peran pemerintah dalam menjaga alam merupakan bentuk rasa hormat dan melindungi nilai-nilai yang berharga di dalam alam terlihat dari analisis penelitian. kehidupan adalah sakral yang menganggap semua kehidupan seperti alam mempunyai kesakralan di dalamnya, sehingga menimbulkan rasa hormat manusia terhadap alam tersebut serta menganggap alam mempunyai nilai-nilai yang terkandung didalamnya seperti kearifan lokal yang menjaga alam tersebut.Alam mempunyai nilai yang berharga bagi manusia, menjaga alam seperti hutan adat dengan kearifan lokal yang ada sangat baik sebagai upaya agar tidak rusaknya alam seperti hutan adat tersebut.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: hutan adat, kearifan lokal, masyarakat
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2019 03:52
Last Modified: 05 Mar 2019 03:52
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2211

Actions (login required)

View Item View Item