Hamdun Ismail, (NIM. 1011211016) (2016) Rancang bangun oven untuk proses etsa kerajinan timah pewter. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (352kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (111kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (97kB) | Preview |
Abstract
Kerajinan logam timah pewter adalah kerajinan yang terbuat dari logam timah dengan bahan baku pewter. Bahan baku pewter inilah yang dijadikan nama untuk kerajinan logam timah. Kandungan dalam pewter adalah 97% Timah putih (Sn), 2% tembaga (Cu) dan sisanya antimon (Sb), tembaga sendiri berfungsi agar kerajinan pewter lebih tampak mengkilap, sedangkan antimon berfungsi sebagai penguat kerajinan pewter karena timah putih sendiri bersifat lunak. Berdasarkan proses pembuatan motif gambar atau tulisan pada kerajinan timah pewter terbagi menjadi dua bagian yaitu dengan teknik etsa dan tanpa etsa. Pada teknik etsa cairan yang umum digunakan adalah cairan asam yang biasa dibuat dari hydrochloric acid (HCL), asam sendawa (HNO3), asam belerang (H2SO4), dan Ferrychloride (FeCl3). Salah satu kendala dari pembentukan motif menggunakan teknik etsa pada kerajinan timah pewter adalah lamanya waktu proses terlebih untuk kerajinan yang memiliki motif dengan deep etching yang tinggi. Salah satu cara untuk mempercepat proses etsa adalah dengan menaikan temperatur pada larutan etsa. Pada penelitian ini dilakukan proses etsa dengan menaikan temperatur pada larutan etsa. Pada penelitian ini dilakukan proses etsa menggunakan oven dengan temperatur 530C – 560C selama 1 jam dengan bentuk benda kerja lingkaran dengan diameter 1,37 inchi dengan luas permukaan etsa 1,684306405363 inchi2. Kemudian dihitung laju pengikisan menggunakan metode kehilangan massa dan membandingkanya terhadap kecepatan pengikisan tanpa oven. Dari hasil penelitian didapatkan kecepatan rata-rata pengikisan menggunakan oven sebesar 0,403096056 inchi per month, sedangkan kecepatan rata-rata pengikisan tanpa oven sebesar 0,22164479 inchi per month, dan efisiensi waktu dalam proses etsa pewter menggunakan oven sebesar 45,01439875 %.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etsa, Pewter, Ferrychloride (FeCl3) |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 04:26 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 04:26 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2201 |
Actions (login required)
View Item |