Francka Arisano, (NIM. 5011311028) (2017) Penempatan pembangunan masjid dan implikasinya terhadap pengelompokkan sosial keagamaan (studi pada Jama’ah di Kampung Bukit Tani dan Bogorejo Kota Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (523kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (388kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (475kB) | Preview |
Abstract
Peran penting masjid sebagai sentral aktivitas bagi masyarakat muslim secara umumnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat muslim itu sendiri. Masjid sebagai sebuah lembaga keagamaan, memiliki peran dan fungsi penting sebagai agen perubahan dalam masyarakat.Namun, untuk suatu kondisi masjid dapat menjadi tempat pengelompokkan jama’ah seandainya masjid tersebut didirikan saling bedekatan yang berujung pada pengkotak-kotakkan jama’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat bagaimana implikasi penempatan pembangunan masjid terhadap pengelompokkan sosial jama’ah.
Teori yang digunakan untuk menganalisis dan menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah teori Lewis Coser mengenai Konflik Sosial. Teori yang menyatakan bahwakonflik yang tidak selalu menghasilkan sesuatu negatif melainkan juga terdapat hasil yang positif dari suatu konflik. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 19 informan yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Analisis dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan pembangunan masjid di dasari oleh dua faktor yaitu perbedaan pendapat dan perbedaan paham keagamaan, sehingga menciptakan karakteristik jama’ah pada setiap masjid yang implikasinya berujung pada pengelempokkan sosial jama’ah. Oleh karena itu, terbentuk konflik secara latern antara jama’ah masjid. Konflik yang bersifat latern tersebut lebih kearah koeksistensi. Hal itu dikarenakan masyarakat masih hidup berdampingan, tetapi jika sampai ada suatu pemantik tidak menutup kemungkinan terjadi konflik manifes. Kesimpulannya, implikasi tersebut dominan kearah yang positif, tetapi tetap tidak dapat dihindari konflik tersebut menghasilkan sesuatu yang negatif.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid, Jama’ah Masjid, Konflik, Pengelompokkan Jama’ah |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 02:20 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 02:20 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2167 |
Actions (login required)
View Item |