Damos Tinambunan, (NIM. 1031111012) (2016) Analisa kestabilan lereng menggunakan metode fellenius secara manual dan software slide rocscience 6.0 (studi kasus : TB 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (860kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (184kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (155kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Preview |
Abstract
Lereng merupakan bagian tambang yang sangat mendukung keberhasilan penambangan, khususnya penambangan dengan Metode Open Pit. TB 1.42
Pemali PT Timah (Persero) Tbk atau sering disebut sebagai TB 1.42 menerapkan Metode Open Pit dalam melakukan penambangannya sehingga keadaan lereng perlu diperhitungkan. Kondisi lereng berpengaruh besar terhadap keselamatan tambang dikarenakan ketidakstabilan sebuah lereng dapat menyebabkan kelongsoran. Keadaan ini yang mengakibatkan perlu dilakukan perhitungan kestabilan lereng.
Perhitungan dilakukan untuk mendapatkan nilai faktor keamanan (FK) dan mengetahui kondisi sebuah lereng. Perhitungan nilai faktor keamanan lereng dapat dilakukan dengan Metode Fellenius baik secara manual maupun dengan bantuan Software Slide Rocscience 6.0. Metode Fellenius membutuhkan parameter kuat geser tanah dalam perhitungannya, sehingga perlu dilakukan pengujian laboratorium menggunakan alat Direct Shear Test ASTM D-3080-04. Pengujian ini menghasilkan nilai kohesi (c), sudut geser dalam (ϕ) dan berat isi tanah (γ) sampel tanah yang diambil dari lapangan.
Berdasarkan penelitian Lereng Front Selatan TB 1.42 Pemali memiliki litologi lempung pasiran (lereng LT01), lempung (lereng LT02 dan LT03), lempung kerikilan (lereng LT04). Berdasakan Metode Fellenius, untuk mendapatkan nilai FK lereng dipengaruhi oleh kemiringan lereng dan parameter kuat geser tanah (c dan ϕ). Melalui analisa yang dilakukan pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari 4 lereng yang diamati terdapat 2 lereng yang tidak stabil yaitu Lereng LT02 dengan FK sebesar 0,809 (manual), 0,877 (slide) berkondisi labil dan LT03 dengan FK sebesar 1,056 (manual), 1,070 (slide) berkondisi kritis. Cara yang dapat dilakukan dalam penanggulangan ketidakstabilan lereng berupa merubah geometri lereng dan memasang penyangga Type Grouted Tieback pada lereng yang tidak stabil.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lereng, ,fellenius, slide rocscience 6.0, faktor keamanan |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 07:58 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 07:58 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2148 |
Actions (login required)
View Item |