Kajian teknis metode backfilling dengan cara mekanis pada penambangan timah alluvial di TS 1.44 Mapur kecamatan Riau Silip kabupaten Bangka Induk PT Timah (persero) Tbk

Nugrahani Trie Ryzzky, (NIM. 1031111026) (2016) Kajian teknis metode backfilling dengan cara mekanis pada penambangan timah alluvial di TS 1.44 Mapur kecamatan Riau Silip kabupaten Bangka Induk PT Timah (persero) Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (995kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of PENUTUP.pdf]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)

Abstract

Sistem penambangan Tambang Terbuka untuk kelas di bawah TB seperti TS memiliki cadangan timah alluvial, sehingga pada kegiatan pascatambang dilakukan beberapa metode khususnya dengan Metode Backfilling. Metode Backfilling yang akan diteliti adalah Metode Backfilling dengan cara mekanis. Penelitian dilakukan di TS 1.44 Mapur PT Timah (Persero) Tbk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tahapan proses kegiatan backfilling dengan cara mekanis, tanah yang dibutuhkan untuk backfilling, waktu pekerjaan backfilling, biaya backfilling, perbandingan hasil perhitungan volume backfilling melalui patok basis dan TLR, volume tanah overburden, waktu pekerjaan stripping dan match factor.
Penelitian yang dilakukan meliputi pengamatan dan pengumpulan data lapangan berupa data primer, data sekunder dan data pengukuran, serta dilakukan pula pengolahan data yaitu perhitungan cycle time alat berat berupa excavator, dump truck dan bulldozer yang digunakan untuk menghitung waktu pekerjaan bakfilling, waktu pekerjaan stripping, kapasitas produksi dan match factor.
Perhitungan biaya alat berat digunakan untuk menghitung biaya backfilling. Pengukuran luas lubang dan stripping digunakan untuk menghitung volume backfilling dan volume overburden. Perhitungan waktu hambatan digunakan untuk menghitung persentase (%) efesiensi kerja alat.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh tahapan kegiatan backfilling membuka front kerja baru yaitu pekerjaan stripping, dengan menggunakan excavator yang memuat material ke dalam bak dump truck, didumping ke lubang backfilling dan diratakan materialnya menggunakan bulldozer. Perhitungan volume lubang backfilling adalah sebesar 171.390 m3 dari patok basis dan sebesar 87.000 m3 dari TLR, memiliki selisih sebesar 84.390 m3. Perhitungan waktu pekerjaan backfilling adalah selama 41 hari dengan biaya sebesar Rp 675.100.000.
Perhitungan volume overburden adalah sebesar 150.000 m3 dengan kelebihan tanah sebesar 63.000 m3 dan waktu pekerjaan stripping selama 70 hari. Kapasitas produksi perbulan alat berat excavator sebesar 49.364,17 m3/bulan, dump truck 39.491,33 m3/bulan dan bulldozer 300.249,09 m3/bulan. Efesiensi kerja dari ketiga alat sebesar 0,786% dan match factor yang dari alat yang digunakan sebesar 72% yang artinya alat muat memiliki waktu tunggu sedangkan alat angkut bekerja 100%. Hal itu menyebabkan produksi kurang maksimal, sehingga perlu penambahan 1 unit alat angkut dump truck agar excavator tidak terjadi waktu tunggu. Jumlah dump truck bertambah menjadi 4, maka menghasilkan 96% atau
MF = 80% - 100% dan produksi akan maksimal.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Alluvial, tambang semprot, stripping, overburden, backfilling
Subjects: T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 26 Feb 2019 07:52
Last Modified: 26 Feb 2019 07:52
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2142

Actions (login required)

View Item View Item