Nur Amaliya, (NIM.1031111027) (2016) Pengaruh getaran tanah akibat peledakan terhadap kemantapan lereng tambang air laya selatan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HAL DEPAN.pdf Download (765kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (142kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (232kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Di industri pertambangan sering dijumpai sifat batuan yang relatif keras, sehingga dilakukan proses peledakan. Operasi peledakan menghasilkan deformasi batuan (perubahan bentuk) akibat dari adanya getaran tanah berupa gelombang seismik. Getaran inilah yang menyebabkan kerusakan massa batuan dan terjadinya kelongsoran lereng yang membahayakan keselamatan manusia. Pada area penambangan Pit Tambang Air Laya (TAL) Selatan (Curuk Pangkul), terdapat banyak struktur geologi seperti sesar, kekar, dan struktur-struktur yang terbentuk dari hasil intrusi yang menyebabkan lereng sekitar area penambangan rawan terjadi longsoran. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh getaran tanah akibat peledakan terhadap Faktor Kestabilan lereng yang berada di sekitar daerah tersebut. Nilai Faktor Kestabilan (FK) lereng didapatkan dari perhitungan menggunakan Geoslope2007.
Nilai parameter fisik dan mekanik batuan yang didapatkan dari uji sampel di laboratorium diantaranya nilai bobot isi tanah/batuan (w) dengan satuan kn/m3, nilai kohesi (C), nilai sudut geser dalam ()nilai indeks plastisitas (IP) serta nilai kuat tekan (UCS). Nilai getaran yang didapatkan dari pengukuran getaran dengan menggunkan alat BlasmateIII. Nilai getaran yang digunakan adalah Peak Acceleratin Tranversal (diambil yang paling besar), selanjutnya data nilai parameter fisik dan mekanik batuan dan nilai getaran selanjutnya diolah dengan menggunkan Software Geoslope2007.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 50 hari dengan peledakan sebanyak 15 kali menghasilkan nilai getaran yang bebeda-beda. Nilai getaran yang digunakan adalah 3 nilai getaran yang paling besar, yaitu 0,102 g; 0,086 g dan 0,084 g. Perhitungan nilai FK lereng dari Software Geoslope2007 didapatkan perbandingan nilai FK lereng sebelum dan sesudah peledakan. Nilai FK lereng sebelum peledakan adalah 3,744-4,058 dan nilai FK lereng sesudah peledakan adalah 3,422-2,783. Dari keseluruhan nilai FK lereng yang ada, lereng sekitar area peledakan termasuk dalam kategori aman (FK > 1,25).
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peledakan, getaran tanah, faktor kestabilan lereng, geoslope2007 |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 07:50 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 08:03 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2135 |
Actions (login required)
View Item |