Evit Ejuansyah, (NIM. 1011011004) (2016) Analisa awal serat purun tikus (eleocharis dulcis) pengganti serat kaca (fiber glass) pada body mobil listruk Universitas Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Halaman Depan.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (111kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (101kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Material komposit khususnya komposit berbahan polimer saat ini menjadi material alternatif pengganti material logam dan sangat banyak diaplikasikan dalam dunia industri karena sifatnya yang tahan korosi dan massa jenis yang kecil, dan lebih ekonomis pada pembuatan, kekuatannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam perkembangan penelitiannya serat alam (natural fibre) mulai dimanfaatkan untuk penguat pada komposit sebagai pengganti fiber sintetis seperti serat kaca (Fiber glass). Hal ini dilakukan mengingat sifatnya yang ramah lingkungan dan banyak tersedia di alam. Perlakuan khusus yang dapat dilakukan adalah perlakuan fisik, maupun kimia. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan komposit polimer dengan menggunakan serat alam yaitu serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Tujuannya melihat pengaruh perlakuan perendaman air biasa dan perendaman NaOH 5% selama 2 jam pada serat, terhadap kekuatan mekanik komposit yang dihasilkan dan apakah dapat menggantikan serat kaca (Fiber glass) pada bodi mobil listrik Universitas Bangka Belitung. Pengeringan menggunakan sinar matahari, perbandingan katalis dan resin 1:100, standar menggunakan ASTM D5941 uji impak dan ASTM D683 uji tarik, pengujian tarik dan pengujian impak. Hasil pengujian tarik dan pengujian impak menunjukkan bahwa perlakuan rendaman serat menggunakan air biasa dan NaOH 5% mempengaruhi sifat mekanik komposit. Kekuatan rata-rata tarik dan kekuatan impak tertinggi didapat pada perendaman serat purun tikus (Eleocharis Dulcis) dengan perendaman air biasa selama 2 jam yaitu kekuatan tarik 13,148 MPa, regangan 0,294, modulus elastisitas 4413,92 MPa, kerja patah 16,49 Joule dan kekuatan impak 0,102 J/mm2. Dari hasil penelitian uji tarik komposit serat purun tikus nilainya dibawah nilai serat kaca dan hasil penelitian uji impak nilainya mendekati serat kaca. Jadi komposit serat kaca lebih baik pada pembuatan bodi mobil listrik.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | serat purun tikus, polyester, kekuatan mekanik |
Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 26 Feb 2019 07:15 |
Last Modified: | 26 Feb 2019 07:15 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2085 |
Actions (login required)
View Item |