Ahmad Jailani, (NIM. 5011311004) (2017) Inklusivitas dan eksklusivitas batas sosial budaya etnis Tionghoa (studi terhadap etnis Tionghoa di desa Air Menduyung Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (377kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (336kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (680kB) | Preview |
Abstract
Inklusivitas sosial merupakan cara masyarakat dalam menjalankan aktivitas sosialnya yang cenderung terbuka dalam menerima perbedaan. Masyarakat yang inklusif lebih mudah dalam bergaul dan berbaur dengan masyarakat dilingkungannya, sedangkan eksklusivitas merupakan kebalikan dari inklusif yaitu suatu cara masyarakat dalam bergaul yang cenderung tertutup dalam memandang perbedaan dilingkungannya. Masyarakat yang eksklusif lebih membatasi dalam bersosial budaya dengan masyarakat dilingkungannya.
Penelitian ini menggunakan teori paguyuban dan patembayan yang dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies. Dalam teorinya Tonnies menjelaskan bahwa paguyuban terjadi pada masyarakat yang memiliki hubungan kekeluargaan dan hubungan batin yang kuat serta memiliki hubungan darah antar anggotanya. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran pustaka. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif.
Hasil menunjukan bahwa Masyarakat Etnis Tionghoa di Dusun Anyai Desa Air Menduyung memiliki sifat yang dominan inklusif kususnya untuk beberapa sisi seperti sosial, ekonomi, pendidikan, politik dan pemerintahan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pergaulan dan geografis. Sedangkan untuk sisi agama masyarakat Etnis Tionghoa bersifat eksklusif hal tersebut kerna perbedaan agama antar masyarakat Desa Air Menduyung sehingga ada hal-hal yang memang tidak bisa dihindarkan dan tidak bisa dijalankan bersama-sama. Pada masyarakat Etnis Tionghoa Desa Air Menduyung masyarakat lebih dominan bersifat patembayan khusunya dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, politik dan pemerintahan. Dalam segi agama masyarakat Etnis Tionghoa cenderung paguyuban karna terjadi atas dasar hubungan kepentingan semata yang menyebabkan adanya timbal balik yang bersifat sementara sebagaimana yang telah dibahas pada penelitian ini.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnis Tionghoa, inklusivitas dan eksklusivitas |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 13 Feb 2018 01:38 |
Last Modified: | 13 Feb 2018 01:38 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/206 |
Actions (login required)
View Item |