Uji Efikasi Esktrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) atau Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Cendawan Colletotrichum musae pada Pisang Ambon

Suci Pebriani, (NIM. 2011211047) (2017) Uji Efikasi Esktrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) atau Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Cendawan Colletotrichum musae pada Pisang Ambon. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (433kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (468kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (457kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (485kB) | Preview

Abstract

Colletotrichum musae merupakan cendawan yang menyebabkan penyakit antraknosa pada buah pisang. Pengendalian dengan fungisida sintetik dapat menimbulkan dampak negatif, sehingga diperlukan pengendalian yang ramah lingkugan yaitu menggunakan fungisida nabati dari rimpang lengkuas atau rimpang kencur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang lengkuas atau ekstrak rimpang kencur dalam menghambat pertumbuhan cendawan Colletotrichum musae. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi KP2 Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung pada bulan April sampai Juli 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAFL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu ekstrak tanaman (E) dengan 2 taraf perlakuan yaitu ekstrak rimpang lengkuas dan ekstrak rimpang kencur. Faktor kedua adalah konsentrasi (K) dengan 6 taraf perlakuan yaitu 0% (kontrol), 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Analisis data menggunakan ANOVA taraf α 5% dan uji lanjut menggunakan DMRT taraf nyata α 5% menggunakan Statistical Analitic System (SAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang lengkuas atau ekstrak rimpang kencur dengan konsentrasi 30% merupakan konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum musae pada buah pisang Ambon.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: efikasi, rimpang lengkuas, rimpang kencur, Colletotrichum musae, buah pisang
Subjects: S Pertanian > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 28 Dec 2018 06:35
Last Modified: 28 Dec 2018 06:35
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2056

Actions (login required)

View Item View Item