Analisis hukum tindak pidana kesusilaan yang menggunakan media sosial berdasarkan undang- undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik

Muhammad Nofrizko, (NIM. 4011411070) (2018) Analisis hukum tindak pidana kesusilaan yang menggunakan media sosial berdasarkan undang- undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (814kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (828kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (619kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (596kB)

Abstract

Tindak pidana kesusilaan yang menggunakan media sosial ialah perilaku manusia yang melanggar peraturan perundang-undangan dalam sebuah media sosial, dengan para penggunanya yang bisa dengan mudah untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan suatu hal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses pembuktian tindak pidana kesusilaan yang menggunakan media sosial berdasarkan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah disebutkan pada Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2016 dan untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap tindak pidana kesusilaan yang menggunakan media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian adalah Sistem pembuktian dalam penelitian ini menurut undang-undang yang digunakan adalah sistem pembuktian secara negatif yaitu hakim hanya boleh menjatuhkan pidana kepada terdakwa apabila alat bukti tersebut secara limitatif didukung pula adanya keyakinan hakim terhadap eksistensinya alat-alat bukti yang ada meliputi alat bukti berupa keterangan saksi dan keterangan terdakwa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum adalah hukum, penegak hukum, sarana, masyarakat, dan kebudayaan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak pidana kesusilaan, media sosial, informasi dan transaksi elektronik
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 21 Dec 2018 00:44
Last Modified: 21 Dec 2018 00:44
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2028

Actions (login required)

View Item View Item