Penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi terkait pelanggaran tindak pidana hak cipta menurut undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta

David Saputra, (NIM. 4011311028) (2018) Penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi terkait pelanggaran tindak pidana hak cipta menurut undang-undang nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (899kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (282kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[thumbnail of PENUTUP.pdf]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Penegakan hukum sebagai suatu proses, pada hakikatnya merupakan penerapan diskresi yang menyangkut membuat keputusan yang tidak secara ketat diatur oleh kaidah hukum. Hakikat dari diskresi penegakan hukum itu sendiri berada diantara hukum dan moral. Kurangnya penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi yang melanggar tindak pidana hak cipta menjadi sebuah dilema bagi para pengarang buku yang dimana karya ciptanya dengan mudah diperbanyak tanpa izin dari pengarang. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta telah mengatur tentang ketentuan pidana terkait pelanggaran tindak pidana hak cipta dalam hal mengandakan atau memperbanyak termasuk memfotokopi sebuah karya cipta atas buku. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi terkait pelanggaran tindak pidana hak cipta dan yang kedua apa saja faktor penghambat penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi terkait Pelanggaran tindak pidana hak cipta yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum dan faktor penghambat penegakan terhadap pelaku usaha fotokopi terkait pelanggaran tindak pidana hak cipta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan undang- undang. Hasil penelitian ini adalah penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi yang melanggar tindak pidana hak cipta belum dilakukan secara optimal karena tidak ada satupun penindakan dari aparat kepolisian dan faktor yang menghambat berjalannya penegakan hukum yaitu faltor undang-undang, aparat penegak hukum yaitu Polisi, fasilitas dan sarana pendukung yang tidak memadai, budaya dan masyarakat.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penegakan hukum, pelaku usaha, fotokopi, tindak pidana, hak cipta
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 19 Dec 2018 06:34
Last Modified: 26 Dec 2018 02:07
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1985

Actions (login required)

View Item View Item