Maya Yusnita, S.E., M.Si., - and Wenni Anggita, S.E., M.Si., - (2017) Analisis Komparatif Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Kasus Desa-Desa di Kab. Bangka Barat dan Belitung Timur). Project Report. Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung.
Text
laporan_akhir_MAYA_YUSNITA_S_E___M_Si.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kabupaten Bangka Barat merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut untuk laporan keuangan tahun 2013 dan 2014. Hal ini berbeda dengan Kabupaten Belitung Timur yang belum pernah mendapatkan opini WTP. Bahkan untuk laporan keuangan tahun 2014, Kabupaten Belitung Timur mendapatkan Opini Tidak Wajar (TW) yang mengindikasikan bahwa laporan keuangannya tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan. Pemerintah Kabupaten Belitung belum dapat menyusun laporan keuangannya sesuai SAP, sehingga diduga belum dapat diharapkan memberikan contoh dan bimbingan kepada desa-desa di wilayahnya yang pada akhirnya desa-desa belum dapat mengelola keuangannya secara benar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan desa berupa penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban di Desa-Desa Kabupaten Bangka Barat dan Belitung Timur serta tingkat kesesuaiannya dengan Permendagri 113 Tahun
2014 dan juga melakukan uji komparatif terhadapnya.
Penelitian ini merupakan penelitian campuran (mixed method) yang akan dilakukan di Desa-Desa di Kabupaten Bangka Barat dan Belitung Timur. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 26
Sekretaris Desa dan Bendahara Desa dari 26 desa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kendala yang dihadapi pada penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dana desa pada Kabuapaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur paling banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan bimbingan sekretaris dan bendahara desa mengenai tugas, pokok dan fungsi yang dibebankan. Selain itu, persoalan administrasi lainnya juga turut menjadi kendala efektivitas dalam penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban di desa-desa yang telah menerima Dana Desa. Penatausahaan penerimaan, belanja dan pembiayaan di Desa-Desa di Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur secara umum berjalan aman, lancar dan transparan, namun tidak semua desa telah mengikuti Permendagri No. 113 Tahun 2014. Bahkan, terdapat desa yang belum memiliki penatausahaan yang baik. Pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa secara keseluruhan telah sesuai dengan aturan yang berlaku, namun terdapat 3 (tiga) desa yang tidak memiliki kesesuaian dengan Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Berdasarkan hasil statistik deskriptif (mean) terdapat perbedaan pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa antara bendahara desa di Bangka Barat dan Belitung Timur.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penatausahaan penerimaan, belanja, pembiayaan, pelaporan, pertanggungjawaban |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HF Perdagangan > HF5601 Accounting |
Divisions: | LAPORAN PENELITIAN DOSEN |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 29 Nov 2018 03:33 |
Last Modified: | 29 Nov 2018 03:33 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1768 |
Actions (login required)
View Item |