Ayu Vitrian Ningsi, (NIM. 4011311019) (2017) Pertanggungjawaban ayah kandung dalam memberikan biaya hadhonah setelah terjadinya perceraian di kecamatan Tanjungpandan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Hal Depan.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab-1.pdf Download (294kB) | Preview |
Text
Bab-2.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
Text
Bab-3.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
|
Preview |
Text
Bab-4.pdf Download (235kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (235kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan tanggung jawab ayah kandung dalam memberikan biaya hadhonah
setelah perceraian merupakan cara untuk pemenuhan hak-hak anak, agar pola tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan lebih baik. Berakhirnya hubungan hukum antara mantan suami dan mantan istri akibat perceraian tidak serta merta membuat putusnya hubungan hukum antara orang tua dan anak, sehingga sudah seharusnya orang tua khususnya ayah kandung melaksanakan kewajibannya semata-mata demi kepentingan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pertanggungjawaban ayah kandung dalam memberikan biaya hadhonah setelah terjadinya perceraian di Tanjungpandan dan untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh mantan istri (ibu kandung) dalam meminta pertanggungjawaban mantan suami (ayah kandung) untuk melaksanakan kewajibannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan metode pendekatan peraturan perundang-undangan. Hasil yang penulis dapatkan dari penelitian ini adalah implementasi pertanggungjawaban ayah kandung dalam memberikan biaya hadhonah di Tanjungpandan belum diterapkan dikarenakan faktor ekonomi dan tingkat kesadaran hukum yang lemah di masyarakat, selain itu setelah melakukan wawancara dengan para penegak hukum maka terdapat 4 (empat) upaya yang dapat dilakukan oleh mantan istri untuk meminta pertanggungjawaban mantan suami dalam memberikan biaya hadhonah, salah satunya dengan menyelesaikan secara kekeluargaan, mengajukan gugatan di Pengadilan Agama, mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri dan eksekusi putusan pengadilan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Responsibility, Hadhonah, Divorce |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Hukum > Hukum > Konsentrasi Keperdataan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 08 Feb 2018 02:44 |
Last Modified: | 08 Feb 2018 02:44 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/167 |
Actions (login required)
View Item |