Kajian produksi pengangkutan overburden terhadap perbaikan geometri jalan angkut tambang pada PT Bukit Intan Indoperkasa di Kecamatan Muara Jawa Kalimantan Timur

Muhammad Sepri Pulungan, (NIM. 1031111005) (2018) Kajian produksi pengangkutan overburden terhadap perbaikan geometri jalan angkut tambang pada PT Bukit Intan Indoperkasa di Kecamatan Muara Jawa Kalimantan Timur. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (687kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

PT Bukit Intan Indoperkasa (BII) adalah perusahaan kontraktor dari PT Globalindo Inti Energi yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Wilayah IUP yang dikerjakan PT BII berada di daerah Kalimantan Timur, Kecamatan Muara Jawa, luas area 31,50 Ha, dengan front penambangannya adalah pit 196. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka menggunakan excavator sebagai alat gali-muat serta dump truck sebagai alat pengangkutan. Masalah umum yang sering terjadi antara lain kurangnya efisiensi kerja, kerusakan alat terlalu lama, kurangnya penempatan alat yang beroperasi, dan kurangnya memperhatikan kondisi geometri jalan angkut. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian terhadap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan produksi, kemampuan produksi alat angkut overburden sebelum dan setelah perubahan jalur jalan tambang, dan kondisi geometi jalan angkut tambang. Data yang diperlukan pada saat di lapangan antara lain waktu edar (cycle time) alat angkut, waktu kerja tersedia, waktu kerja efektif, efisiensi operator, efektifitas penggunaan alat, jenis material overburden, dan menghitung geometri jalan angkut tambang. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisa berdasarkan rumus pemindahan tanah mekanis dan literatur-literatur yang terkait dengan masalah tersebut. Penyebab utama belum meningkatnya produksi alat angkut antara lain rendahnya efisiensi kerja, sering terjadi kerusakan alat, hal ini terjadi di akibatkan kurangnya memperhatikan kondisi jalan angkut tambang. Alternatif yang dapat dilakukan adalah memperbaiki kondisi geometri jalan angkut tambang dari kondisi tidak aman menjadi aman, mengubah jalur jalan angkut tambang, dan juga memperbaiki jalur jalan angkut tambang. Dengan efisiensi kerja 63,99%, peningkatan produksi alat angkut sebelum perubahan jalur jalan angkut mencapai 267,19 m³/jam (213,75 bcm), setelah perubahan jalur jalan angkut menjadi 289,66 m3/jam (231,72 bcm), peningkatan produksi sebelum dan setelah perubahan jalur jalan mencapai 22,47 m3/jam (17,97 bcm).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Produksi, efisiensi kerja, geometri jalan angkut
Subjects: T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2018 05:50
Last Modified: 19 Nov 2018 05:50
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1664

Actions (login required)

View Item View Item