Agnes Evelina Samosir, (NIM.1031211002) (2017) Analisis pola pengendalian RCO3 dalam batu gamping terhadap kinerja single shaft hammer crusher pada pabrik pengolahan semen PT Semen Baturaja (Persero) Tbk di Desa Sukajadi, Baturaja. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (135kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (125kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview |
Abstract
Batugamping merupakan bahan utama pembuatan semen, dimana proses produksinya harus diperhatikan, terutama proses peremukan batugamping di Unit Limestone Crusher PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Hasil pengamatan megindentifikasikan kinerja yang belum maksimal, terdapat produk hasil reduksi yang berukuran lebih dari 120 mm sebesar ± 16.000 ton selama bulan September. Salah satu faktor yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja crusher adalah tingginya kadar RCO3. Kadar RCO3 merupakan indikator grade (kekerasan) batugamping. Kekerasan yang terlalu tinggi tersebut dapat mengganggu kinerja crusher yang berakibat pada turunnya laju produktivitas serta besarnya jumlah produk berukuran besar akibat kerusakan pada alat reduksi. Analisis dilakukan dengan cara sampling produk reduksi, dimana sampel diambil di front penambangan sebagai sampel umpan batugamping yang akan dicampur pada hopper dalam tahap crushing dan di atas belt conveyor sebagai sampel produk hasil crushing dengan single shaft hammer crusher. Parameter yang diamati adalah ukuran dan kadar RCO3 pada batugamping. Sampel umpan dan produk kemudian dipreparasi untuk di analisis dengan XRD guna mengetahui kadar RCO3 pada batugamping. Nilai RCO3 pada batugamping kemudian dijadikan dasar penentuan jumlah tonase umpan batugamping untuk tiap grade agar kadar RCO3 akhir pada produk tidak melebihi 86%. Batugamping yang memenuhi mutu standar pada memiliki ukuran 80 – 120 mm dan kadar RCO3 maksimum sebesar 86%. Standar produk batugamping hasil reduksi tersebut disesuaikan dengan parameter standar umpan pada alat vertical raw meal yang mengolah batugamping tersebut setelah melalui proses crushing dengan single shaft hammer crusher. Alternatif yang dapat digunakan antara lain yaitu dengan perhitungan lebih detail dalam mencampur umpan batugamping dengan grade yang berbeda pada hopper, dengan demikian kadar RCO3 pada produk akan sesuai sebagai material umpan pada vertical raw meal dan potensi gangguan ataupun kerusakan alat menjadi lebih kecil.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Crusher, blending, batugamping, standar |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 05:15 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 05:15 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1651 |
Actions (login required)
View Item |