Optimalisasi Induceed Roll Magnetic Separator (IRMS) untuk memisahkan mineral ilmenite di Pusat Pengolahan Bijih Timah (PPBT) Pemali PT Timah Tbk

Eldy Saputra Wijaya, (NIM. 1031311018) (2018) Optimalisasi Induceed Roll Magnetic Separator (IRMS) untuk memisahkan mineral ilmenite di Pusat Pengolahan Bijih Timah (PPBT) Pemali PT Timah Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (178kB) | Preview

Abstract

Proses Pemisahan mineral ilmenit pada produk tailing menggunakan alat Induced Roll Magnetic Separator (IRMS) berdasarkan sifat kemagnetan suatu mineral. Penelitian ini menggunakan metode magnetic concentration dengan mengambil sampel secara sistematis dari arus 1 ampere (A) sampai 15 ampere (A) pada ore chute diamagnetik alat IRMS dan bukaan spliter 2 (2cm) dari induced roller dan splitter 4 (1cm) dari induced roller untuk mendapatkan data sampel feed rate, sampel product rate, kadar mineral dalam feed rate, serta kadar mineral dalam product rate. Feed yang digunakan paa penelitian ini menggunakan dua feed middling Air Table untuk dua kali percobaan dengan berat berturut-turut 1,30377 kg/menit dan 3,83184 kg/menit. Hasil pemisahan yang dilakukan pada kedua splitter mendapatkan recovery dan kadar yang berbeda. Hasil perolehan ilmenit pada bukaan splitter 2 yang mengalami fluktuasi dan menurun sampai 0% pada arus listrik 14A dan 15A sesuai dengan teori bahwa semakin jauh splitter dari induced roler maka mineral ilmenit tidak akan masuk kedalam produk diamagnetik. Perolehan mineral diamagnetik seperti kasiterit dan zirkon pada splitter 4 semakin menurun dibandingkan dengan perolehan mineral diamagnetik pada splitter 2 sesuai dengan teori bahwa semakin dekat splitter dengan induced roller maka mineral ilmenit akan mudah masuk kedalam ore chute produk diamagnetik sehingga akan menjadi impuritis dalam produk tailing. Berdasarkan perhitungan uji F yang dilakukan menggunakan tabel ANOVA didapat nilai F pada feed 1 = 18,39 dan feed 2 = 76,09 lebih besar dari F-tabel pada taraf 5% = 4,67. artinya pengaruh variabel kuat arus listrik (X) terhadap kadar ilmenit (Y) signifikan dan nyata pada taraf uji 5%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: IRMS, ilmenit, recovery dan kadar
Subjects: T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2018 05:01
Last Modified: 19 Nov 2018 05:01
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1647

Actions (login required)

View Item View Item