Arman Saputra, (NIM. 1041011015) (2017) Analisis kinerja ruas jalan akibat pekerjaan peningkatan jalan (studi kasus : jalan Balunijuk Kabupaten Bangka). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
PENDAHULUAN .pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (410kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (109kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana transportasi sangat mempengaruhi dan menentukan peningkatan pertumbuhan perekonomian dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan dan hasil-hasilnya, yang berdampak nyata pada perubahan yang konstruktif dalam masyarakat disemua aspek kehidupan. Untuk perencanaan jalan raya yang baik, bentuk geometri jalan harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga jalan bersangkutan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas sesuai dengan fungsinya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ruas Jalan Balunijuk sebelum peningkatan dan setelah peningkatan (kondisi eksisting)serta menganalisis ruas Jalan Balunijuk setelah peningkatan (kondisi eksisting)apakah sudah memenuhi standar geometrik ruas jalan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil perhitungan analisa didapat dari pengolahan data yang diperoleh dari survei langsung dilapangan. Berdasarkan hasil analisis kinerja ruas Jalan Balunijuk sebelum pekerjaan peningkatan jalan, menunjukan nilai tingkat derajat kejenuhan sebesar 0,628 sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pelayanan Jalan Balunijuk sebelum pekerjaan peningkatan jalan adalah tingkat pelayanan C, dengan kondisi arus lalu lintas masih batas stabil untuk menampung arus lalu lintas jalan. Sedangkan hasil analisis kinerja ruas Jalan Balunijuk setelah pekerjaan peningkatan jalan (kondisi eksisting), tingkat pelayanan jalan tidak dapat disimpulkan karena ruas Jalan Balunijuk setelah pekerjaan peningkatan jalan (kondisi eksisting) tidak memenuhi standar tipe jalan dan penampang melintang yang didefinisikan pada panduan perencanaanberdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Selanjutnya analisis geometrik ruas jalan setelah pekerjaan peningkatan jalan (kondisi eksisting), menunjukkan bahwa ruas Jalan Balunijuk setelah pekerjaan peningkatan jalan (kondisi eksisting) termasuk ke dalam kategori tipe jalan 4 lajur 2 arah terbagi (4/2 D) berpembatas median. Sehingga karakteristik geometrik ruas Jalan Balunijuk setelah pekerjaan peningkatan jalan (kondisi eksisting) yang diperoleh dari survei langsung ke lapanganberdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dapat dinyatakan tidak memenuhi standar tipe jalan dan penampang melintang yang didefinisikan pada panduan perencanaan
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja ruas jalan, Geometrik ruas jalan |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) T Teknologi > TC Teknik Hidrolik. Teknik Kelautan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 16 Nov 2018 02:44 |
Last Modified: | 16 Nov 2018 02:44 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1614 |
Actions (login required)
View Item |