Chorio Ryiandi Arif, ( NIM. 1031111038) (2017) Pembuatan dan optimalisasi kinerja shakan (sluice box) dalam proses pemisahan bijih timah skala laboratorium dengan teknik gravity. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
Hal depan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (112kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (176kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) | Preview |
Abstract
Proses pencucian bijih timah mempunyai peran penting dalam kegiatan produksi, sehingga proses pencucian perlu dilakukan secara optimal agar konsentrat yang didapat sesuai dengan keinginan pasar yang bernilai ekonomis. Pemisahan bijih timah dari mineral pengotornya dapat dilakukan dengan penggunaan alat sluice box (shakan). Perancangan alat shakan dengan skala laboratorium perlu dilakukan untuk mendapatkan kinerja alat yang baik agar mampu menghasilkan konsentrat yang optimal. Data untuk menentukan dimensi shakan didapatkan dari perhitungan kapasitas perlebar yang disesuaikan dengan banyaknya asumsi sampel yaitu 40 kg, serta melakukan perbandingan dengan shakan secara aktual. Perhitungan nilai criteria concentrat dan mineral pengotornya digunakan untuk menentukan kemungkinan pemisahan dengan teknik gravimetri, sedangkan untuk menentukan nilai kadar Sn dari hasil pencucian digunakan metode analisa kimia pada 10 sampel. Penentuan nilai recovery tiap sampel dilakukan melalui perhitungan antara perolehan kadar dan berat yang dihasilkan tiap sampel dari proses pencucian. Variabel yang digunakan adalah kemiringan shakan 3°, 4° dan 5° dan kecepatan laju air pada debit 35,3
L/menit, 30 L/menit dan 22,22 L/menit. Berdasarkan perhitungan kapasitas perlebar, didapatlah dimensi shakan dengan lebar sebesar 40,6 cm, panjang 162 cm, tinggi box samping 10 cm dan penggunaan riffle sebanyak 2 buah. Mineral- mineral dengan nilai CC yang tinggi akan sangat mudah dipisahkan dengan teknik gravimetri. Perolehan nilai recovery tertinggi didapat pada sampel 3 yaitu sebesar 91,76 % dengan kemiringan shakan 3° dan kecepatan laju air pada debit 22,22 L/menit, sedangkan untuk kadar Sn tertinggi didapat pada sampel 7 sebesar 37,13%, dengan kemiringan 5° dan kecepatan air pada debit 35,3 L/menit.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shakan, criteria concentrat, recovery |
Subjects: | T Teknologi > TN Teknik Pertambangan. Metalurgi |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 14 Nov 2018 04:05 |
Last Modified: | 14 Nov 2018 04:05 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1587 |
Actions (login required)
View Item |