Ekstrak kasar kayu cempedak (artocarpus champeden (lour.) Spreng.) Dan akar ube-ube (derris elegans benth.) Sebagai pengawet alami nira aren (arenga pinnata (wurmb.) Merr.)

Julis Suganda, (NIm. 2031311012) (2018) Ekstrak kasar kayu cempedak (artocarpus champeden (lour.) Spreng.) Dan akar ube-ube (derris elegans benth.) Sebagai pengawet alami nira aren (arenga pinnata (wurmb.) Merr.). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (241kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[thumbnail of PENUTUP.pdf]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (197kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB) | Preview

Abstract

Nira aren sebagai bahan baku pembuatan gula aren mudah terkontaminasi oleh mikroba seperti khamir Saccharomyces cerevisiae dan bakteri Acetobacter sp. Kerusakan nira dapat dihambat dengan menggunakan bahan pengawet alami. Bahan pengawet alami yang biasa digunakan untuk menghambat kerusakan nira aren ialah ekstrak kayu cempedak dan ekstrak akar ube-ube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan senyawa fitokimia dan konsentrasi terbaik dalam penghambatan mikroba, aplikasi pengawet alami nira aren serta uji organoleptik pada gula semut dari ekstrak kayu cempedak dan ekstrak akar ube-ube. Metode penelitian meliputi: pembuatan ekstrak menggunakan teknik maserasi, uji fitokimia dilakukan secara kualitatif, aktivitas antimikroba dilakukan pada kultur S. cerevisiae dan kultur Acetobacter sp., aplikasi pengawet alami nira aren dilakukan pada kultur tunggal dan kultur campuran dengan parameter seperti nilai optical density (OD); total gula (brix) dan derajat keasaman (pH), serta uji organoleptik gula semut pada 20 panelis semi terlatih dengan parameter seperti warna; aroma; tekstur; dan rasa. Hasil menunjukkan ekstrak kayu cempedak dan ekstrak akar ube-ube mengandung senyawa alkaloid, saponin dan tanin serta fenol. Ekstrak akar ube-ube konsentrasi 14% merupakan konsentrasi terbaik dalam pembentukan zona penghambatan mikroba. Nilai OD, total gula dan pH terbaik dalam mencegah kerusakan nira aren pada penambahan ekstrak ube-ube dengan konsentrasi 14%. Uji organoleptik warna gula semut dengan konsentrasi terbaik ialah 14% dan organoleptik rasa gula semut terbaik pada ekstrak ube-ube dengan konsentrasi 14%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bahan pengawet alami, ekstrak, nira aren
Subjects: S Pertanian > SB Plant culture
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 23 Oct 2018 02:00
Last Modified: 23 Oct 2018 02:00
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1450

Actions (login required)

View Item View Item