Keanekaragaman jenis kumbang (coleoptera) di kawasan air terjun bukit maras Desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka

Fernando R.H Silitonga, (NIM. 2031211006) (2018) Keanekaragaman jenis kumbang (coleoptera) di kawasan air terjun bukit maras Desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (595kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[thumbnail of PENUTUP.pdf]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (560kB) | Preview

Abstract

Kumbang (Ordo Coleoptera) merupakan kelompok terbesar yaitu sekitar 40% dari jenis dalam Kelas Insecta. Penelitian tentang kenaekaragaman jenis kumbang di kawasan air terjun Bukit Maras belum pernah dilakukan padahal didalam ekosistem kumbang memiliki peran yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui indeks keanekaragaman kumbang di kawasan air terjun. Metode penentuan titik sampling dilakukan dengan transek yaitu dengan mengikuti jalan setapak dari ketinggian 76 mdpl sampai 196 mdpl dengan interval pada setiap ketinggian 10 mdpl sehingga secara keseluruhan terdapat 13 lokasi titik sampling. Spesimen kumbang dikumpulkan dengan beberapa metode (sweep net, pitfall trap dan light trap). Faktor abiotik yang diukur adalah ketinggian, suhu tanah, suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan intensitas cahaya. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan indeks keanekaragaman, indeks kemerataan dan indeks kekayaan jenis. Analisis korelasi Pearson dilakukan untuk menentukan korelasi antara keanekaragaman kumbang dengan faktor abiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 794 individu dari 57 spesies kumbang yang termasuk kedalam 14 famili. Famili Chrysomelidae merupakan spesies paling banyak ditemukan. Nilai keanekaragaman dan kekayaan jenis tertinggi terdapat pada titik lokasi 2 (86 mdpl) sedangkan nilai indeks kemerataan tertinggi dibandingkan titik lokasi penelitian lainnya terdapat pada titik lokasi 10 (166m dpl). Ada 13 jenis kumbang yang hanya ditemukan pada satu titik lokasi penelitian. Analisis korelasi menunjukkan bahwa ada korelasi antara jumlah individu kumbang dengan suhu tanah dan ketinggian tempat yaitu 0,66 dan -0,90. Berdasarkan nilai keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan spesies, maka kawasan air terjun Bukit Maras merupakan hutan yang masih alami dan belum terganggu sehingga mendukung keberadaan kumbang didalamnya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kumbang, kawasan hutan air terjun bukit maras, Desa Dalil.
Subjects: S Pertanian > SF Animal culture
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 23 Oct 2018 02:01
Last Modified: 23 Oct 2018 02:01
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1446

Actions (login required)

View Item View Item