Sediaan Naokrim Ekstrak Pucuk Iding-Iding (Stenochlaena Palustris) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri Jerawat

Olivia Marcella Lase, (NIM. 1061911015) (2025) Sediaan Naokrim Ekstrak Pucuk Iding-Iding (Stenochlaena Palustris) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri Jerawat. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (616kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (243kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (252kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan bioaktivitas sediaan nanokrim ekstrak pucuk iding-iding (Stenochlaena palustris) sebagai antioksidan dan antibakteri jerawat. Ekstrak pucuk iding-iding diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian diformulasikan menjadi nanokrim dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak, yaitu F1 (2%), F2 (4%), dan F3 (6%). Karakterisasi sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, ukuran droplet, tipe emulsi, dan daya sebar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formulasi memiliki karakteristik fisik yang baik dengan pH 6, ukuran droplet 226,9–325,7 nm, serta daya sebar sesuai standar SNI. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH, diperoleh nilai IC50 berturut-turut untuk F1, F2, dan F3 sebesar 70,43 µg/mL; 61,89 µg/mL; dan 48,32 µg/mL, dengan kategori kuat hingga sangat kuat. Uji antibakteri terhadap Propionibacterium acnes menunjukkan bahwa ekstrak memiliki aktivitas sedang hingga kuat, sedangkan sediaan nanokrim memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah. Secara keseluruhan, sediaan nanokrim ekstrak pucuk iding-iding memiliki potensi sebagai antioksidan dan antibakteri jerawat, terutama pada konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Nanokrim; stenochlaena palustris; DPPH; antioksidan; antibakteri; propionibacterium acnes.
Subjects: Q Sains > QD Chemistry
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > KIMIA > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 11 Dec 2025 01:49
Last Modified: 11 Dec 2025 01:49
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12952

Actions (login required)

View Item View Item