Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 Melalui Intervensi Relaksasi Otot Progresif Dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

Reva Shabellita, (NIM. 1082231055) (2025) Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2 Melalui Intervensi Relaksasi Otot Progresif Dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah. Diploma thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (681kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Diabetes merupakan penyakit Kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat menghasilkan insulin secara cukup. Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah. Diabetes merupakan suatu keadaan ketika tubuh tidak menggunakan insulin yang telah dihasilkan. Efek dari diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan serius pasa jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf. dengan adanya Relaksasi otot progresif dapat dilakukan semua orang dalam berbagai kondisi. Relaksasi diketahui dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus karena dapat menekan pengeluaran hormon- hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah yaitu efinefrin, kortisol, glukagon, kortikosteroid dan tiroid. Desain penelitian yang digunakan adalah studi literature riview dengan kriteria literature riview Relaksasi Otot Progresif terhadap Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus. Hasil dari 4 Jurnal menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus dengan hasil P-value rata-rata <0,05, terapi yang dapat dilakukan pada pasien DM tipe 2 yaitu terapi relaksasi otot progresif yang merupakan salah satu bentuk mind-body therapy (terapi pikiran dan otot-otot tubuh) dalam terapi komplemeter. Relaksasi otot progresif ini mengarahkan perhatian pasien untuk membedakan perasaan yang dialami saat kelompok otot dilemaskan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Mellitus; Relaksasi Otot Progresif.
Subjects: R Kedokteran > RT Keperawatan
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN > KEPERAWATAN > KARYA TULIS ILMIAH
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 25 Nov 2025 07:39
Last Modified: 25 Nov 2025 07:39
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12905

Actions (login required)

View Item View Item