Rendra Agustian, (NIM. 1042111013) (2025) Pemetaan Jenis Kerusakan Jalan Nasional di Jalan Puding Besar – BTS. Kota Pangkalpinang (Studi Kasus STA 0+000 – STA 25+570). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (18MB) |
Abstract
Kerusakan pada perkerasan jalan dapat menurunkan kinerja struktur perkerasanserta mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Namketersediaan informasi mengenai lokasi dan jenis kerusakan pada ruas JalaPuding Besar – Bts. Kota Pangkalpinang yang merupakan jalan nasional dengafungsi kolektor primer masih terbatas, terutama data berbasis geografis yang dapamemetakan kerusakan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jekerusakan dan memetakan jenis kerusakan menggunakan Sistem InformGeografis (SIG). Panjang jalan yang diteliti adalah 25,570 km. Metode penelitdilakukan melalui survei visual setiap 100 meter dengan jumlah total 256 segmeKlasifikasi kerusakan mengacu pada Manual Pemeliharaan Jalan 03/MN/B/1983. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 468 titik kerusakadalam 256 segmen, dengan 113 segmen mengalami kerusakan dan 143 segmetidak ada kerusakan. Jenis kerusakan yang paling dominan meliputi retak kulbuaya (23,077%), tambalan (18,803%), retak halus (15,385%), lubang (11,111%)retak slip (5,324%), retak pinggir (5,128%), sungkur (1,923%), pelepasan but(1,282%), dan jembul (0,427%). Pemetaan SIG menunjukkan distribusi kerusakatidak merata, Desa Zed menjadi lokasi dengan tingkat kerusakan tertinggi sebesar32,265%, sedangkan Desa Petaling Banjar menunjukkan tingkat kerusakaterendah sebesar 2,778%. Informasi ini diharapkan menjadi dasar penentuprioritas perbaikan dan strategi pemeliharaan jalan yang lebih efektif.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Jalan Nasional; Kerusakan Jalan; Sistem Informasi Geografis; Pemetaan. |
| Subjects: | T Teknologi > T Teknologi (UMUM) T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 04:38 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 04:38 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
