Haris, (NIM. 1042011008) (2025) Pengaruh Pemanfaatan Cangkang Kepiting Sebagai Substitusi Semen Terhadap Kuat Tekan Mortar. Post-Doctoral thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (304kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (824kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (638kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Semen yang digunakan pada mortar terbuat dari bahan kapur yang tidak dapat diperbaharui dan produksi menyumbang sekitar 8% dari total emisi gas rumah kaca global yang berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global. Oleh karena itu, bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengurangi penggunaan material semen sebagai bahan ikat dalam hal ini cangkang kepiting (Carpilius maculatus) karena tingginya kandungan kalsium oksida (CaO). Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama Untuk menganalisis pengaruh substitusi cangkang kepiting terhadap kuat tekan mortar, yang kedua Untuk menganalisis persentase cangkang kepiting sebagai substitusi semen untuk mendapatkan kuat tekan tertinggi pada campuran mortar. perencanaan campuran mortar yang digunakan mengacu pada SNI 03-6825-2002. Variasi substitusi yang digunakan adalah 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15% dari berat semen. Pengujian kuat tekan pada mortar dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada umur 7 hari, substitusi 3%, 6%, dan 9% meningkatkan kuat tekan masing-masing sebesar 2,703%, 16,216%, dan 10,811%, sedangkan 12% dan 15% menurun sebesar 1,351% dan 24,424% dibanding mortar biasa. Pola serupa terjadi pada umur 28 hari. Kuat tekan tertinggi diperoleh pada substitusi 6%, yaitu 5,733 MPa pada 7 hari dan 10,267 MPa pada 28 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan cangkang kepiting sebagai bahan substitusi semen dapat meningkatkan kuat tekan mortar tetapi tidak digunakan secara berlebihan karena bisa menurunkan kuat tekan mortar.
Item Type: | Thesis (Post-Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuat Tekan Mortar; Cangkang Kepiting. |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) T Teknologi > TH Kontruksi Bangunan |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:55 |
Last Modified: | 22 Oct 2025 08:55 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12854 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |