Hubungan kualitas air terhadap struktur komunitas ikan di perairan Pantai Tukak Kabupaten Bangka Selatan

Rhatri Syafitri, (NIM. 2022011050) (2025) Hubungan kualitas air terhadap struktur komunitas ikan di perairan Pantai Tukak Kabupaten Bangka Selatan. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perairan pesisir merupakan ekosistem penting yang mendukung kehidupan berbagai jenis biota akuatik, termasuk ikan, yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi. Aktivitas manusia seperti pemukiman, pelabuhan, dan pariwisata
di wilayah pesisir Pantai Tukak, Kabupaten Bangka Selatan, berpotensi memengaruhi kualitas perairan dan struktur komunitas ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara parameter kualitas air dengan struktur komunitas ikan di perairan tersebut. Penelitian dilakukan selama tiga minggu pada bulan September 2024 di tiga stasiun pengamatan yang mewakili kawasan mangrove, dermaga, dan pemukiman. Parameter kualitas air yang diukur
meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus, oksigen terlarut (DO), kecerahan, TSS, dan kedalaman. Ikan ditangkap menggunakan jaring tarik, diidentifikasi, lalu
dianalisis keanekaragaman, keseragaman, dan dominansinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di Pantai Tukak masih berada dalam kisaran baku mutu laut yang sesuai untuk kehidupan biota. Sebanyak 18 spesies ikan ditemukan selama penelitian, dengan indeks keanekaragaman berkategori sedang (1,50–1,87), keseragaman tinggi (0,60–0,69), dan dominansi rendah (0,22–0,34). Analisis Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan bahwa suhu berkorelasi positif terhadap keanekaragaman dan keseragaman ikan, sedangkan
kedalaman berhubungan dengan dominansi spesies. Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas air memiliki pengaruh nyata terhadap struktur komunitas ikan. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan pesisir secara berkelanjutan sangat
diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dan sumber daya perikanan di Perairan Pantai Tukak.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Pantai Tukak; Kualitas air; Komunitas ikan; Keanekaragaman; PCA
Subjects:	S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > ZA Information resources
Divisions:	FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN > SKRIPSI
Depositing User:	Darma -
Date Deposited:	16 Dec 2025 06:26
Last Modified:	16 Dec 2025 06:26
URI:	https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12826

Actions (login required)

View Item