Denti Andra Putri, (NIM. 5012111020) (2025) Stigma masyarakat lokal terhadap pendatang di Desa Sungai Selan Atas Kabupaten Bangka Tengah. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
Abstract
tima merupakan atribut negatif yang dilekatkan pada individu atau kelompok yang dianggap berbeda, sehingga menghambat penerimaan sosial penuh. Fenomena ini sangat relevan untuk diamati di Desa Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Kehadiran pendatang dengan latar belakang budaya dan kebiasaaan yang berbeda menuntut adanya proses adaptasi sosial di tengah masyarakat lokal dan berpotensi memunculkan dinamika sosial yang mengarah pada stigmatisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses terbentuknya stigma terhadap pendatang serta respons pendatang terhadap stigma tersebut, menggunakan teori stigma dari Erving Goffman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur, observasi non-partisipan, dan dokumentasi. Pembentukan stigma ini dipicu oleh adanya perbedaan etos kerja dan kebudayaan, serta diperkuat oleh perilaku negatif sebagian kecil individu pendatang. Lebih lanjut, setelah stigma berhasil terbentuk, pendatang mengalami diskriminasi ekonomi, seperti pembatasan akses sumber daya, adanya generalisasi negatif yang membentuk stereotip dan pelabelan, sehingga memengaruhi interaksi sosial antara masyarakat lokal dan pendatang. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya respons yang bervariasi dari pendatang. Respons tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu: (1) tidak setuju dengan stigma tetapi bersikap pasif; (2) tidak setuju dengan stigma dan melakukan upaya aktif untuk menguranginya; dan (3) setuju dengan stigma tetapi bersikap pasif. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan adanya perbedaan perspektif yang signifikan. Masyarakat lokal menilai pendatang secara negatif, sedangkan para pendatang menunjukkan penolakan dan menyangkal stigma tersebut. Apabila perspektif negatif ini terus berlanjut, potensi konflik dapat muncul akibat perbedaan pandangan di antara keduanya. Penelitian ini menawarkan kebaruan melalui kajian yang lebih mendalam mengenai perbedaan etos kera sebagai pemicu utama stigma dalam ranah ekonomi. Terkait perbedaan waktu dan prinsip kerja antara masyarakat lokal dan pendatang, sebuah aspek yang belum dibahas secara komprehensif dalam penelitian sebelumnya.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Stigma; Masyarakat pendatang; Konflik etnis |
| Subjects: | H Ilmu Sosial > H Ilmu Sosial (Umum) |
| Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
| Depositing User: | Darma - |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 04:41 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 04:41 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
