Anugrah Sahtia Magala, (NIM. 4012111035) (2025) Analisis pemindahan narapidana Serge Areski Atlaoui dari Indonesia ke Perancis dalam perspektif hukum internasional. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB) |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada praktik umum terkait kerja sama hukum antar negara dibidang pidana terutama pemindahan narapidana antarnegara atau Transfer of Sentenced Persons. Pengaturan universal yang mengikat terkait Transfer of Sentenced Persons sampai saat ini belum ada sehingga menyebabkan kekosongan hukum bagi negara yang tidak memiliki instrumen hukum baik nasional maupun perjanjian internasional formal, seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemindahan narapidana antar negara yang telah dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain. Penelitian ini membahas keabsahan pemindahan narapidana asing dari Indonesia ke negara asalnya dan hukum internasional terkait pengaturan praktis yang digunakan indonesia dan negara asal narapidana untuk memindahkan narapidana tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, menganalisis dokumen-dokumen hukum seperti Model Agreement on the Transfer of Foreign Prisoners 1985, Convention on the Transfer of Sentenced Persons 1983, United Nations Convention Against Transnational Organized Crime 2000, dan Vienna Convention on the Law of Treaties 1969. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) pemindahan narapidana Serge Areski Atlaoui dari Indonesia ke negara asalnya memenuhi beberapa prinsip umum resolusi model agreement, tetapi terdapat dua prinsip umum lain yang tidak terpenuhi. Namun pemindahan Serge tetap dapat dilakukan karena resolusi hanya sebuah mekanisme soft law dan dilain sisi juga terdapat alasan kemanusian, itikad baik, dan resiprositas antar dua negara. 2) Pengaturan praktis pemindahan narapidana Serge Areski Atlaoui antara Indonesia dan Perancis memang merupakan perjanjian, tetapi tidak memenuhi syarat perjanjian internasional formal yang mengatur tentang pemindahan narapidana asing.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perjanjian internasional; Pemindahan narapidana antarnegara; Pengaturan praktis |
| Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
| Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > HUKUM INTERNASIONAL > SKRIPSI |
| Depositing User: | Darma - |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 03:00 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 03:00 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12762 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
