Fenti Mariska, (NIM. 4012111006) (2025) Pelaksanaan perjanjian lisan pada perjanjian penitipan barang helm (studi kasus penitipan helm di area parkir Transmart Pangkalpinang). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji pelaksanaan perjanjian lisan dalam konteks perjanjian penitipan barang murni dengan fokus studi kasus pada penitipan helm di area parkir Transmart Pangkalpinang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh maraknya kasus kehilangan helm yang menimbulkan persoalan tanggung jawab antara konsumen dan pengelola parkir, sementara perjanjian penitipan barang umumnya berlangsung secara lisan tanpa dukungan bukti tertulis yang memadai. Penelitian bertujuan menganalisis penerapan asas pacta sunt servanda, bentuk pertanggungjawaban hukum para pihak, serta efektivitas mekanisme penyelesaian sengketa ketika terjadi wanprestasi dalam praktik penitipan di lingkungan pusat perbelanjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan pengumpulan data primer melalui wawancara terhadap pengelola, konsumen, serta observasi kasus kehilangan, dan didukung data sekunder berupa tinjauan literatur serta ketentuan KUHPerdata. Teori utama yang dijadikan landasan adalah teori kontrak, khususnya asas pacta sunt servanda, yang menegaskan bahwa setiap perjanjian, termasuk lisan, mengikat para pihak selama memenuhi syarat sahnya perjanjian. Rumusan masalah meliputi pelaksanaan perjanjian lisan pada penitipan helm, bentuk pertanggungjawaban pengelola parkir, dan efektivitas penyelesaian sengketa yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian lisan tetap sah dan mengikat secara hukum, namun lemahnya alat bukti formal mengakibatkan perlindungan konsumen belum optimal. Penyelesaian sengketa umumnya dilakukan melalui musyawarah tanpa kompensasi yang memadai, sehingga penelitian ini merekomendasikan perlunya regulasi atau SOP yang lebih kuat untuk mempertegas hak dan kewajiban dalam perjanjian penitipan barang di ruang publik demi tercapainya perlindungan hukum dan keadilan bagi para pihak.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perjanjian; Sengketa; Wanprestasi |
| Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
| Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > KEPERDATAAN > SKRIPSI |
| Depositing User: | Darma - |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 07:43 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 07:43 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
