Karmila, (NIM. 5022011018) (2025) Analisis pola komunikasi politik pasangan calon walikota/wakil walikota terhadap dinamika partisipasi generasi-z di media sosial dalam pilkada 2024 Kota Pangkalpinang. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis pola komunikasi politik pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang terhadap partisipasi politik Generasi Z di media sosial dalam Pilkada 2024. Generasi Z, yang lahir antara 1997–2012, merupakan kelompok digital native dengan jumlah signifikan di Pangkalpinang, sehingga menjadi segmen strategis dalam kontestasi politik lokal. Media sosial, khususnya Instagram berperan penting sebagai medium kampanye untuk menjangkau kelompok ini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi media sosial, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi Generasi Z, pasangan calon, influencer, serta tim sukses. Analisis data menggunakan teori Uses and Gratification dengan tiga asumsi dasar, yakni kebutuhan informasi, identitas, dan hiburan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan calon menerapkan pola komunikasi partisipatif, persuasif, interaktif, dan dua arah.Generasi Z merespons melalui bentuk partisipasi digital seperti likes, komentar, repost, hingga diskusi politik online. Partisipasi Generasi Z tercermin melalui bentuk keterlibatan digital memberikan likes, komentar, repost, hingga diskusi politik secara online. Keterlibatan ini menunjukkan tumbuhnya kesadaran politik meskipun tidak sepenuhnya terkonversi ke dalam bentuk partisipasi formal, seperti keterlibatan langsung dalam kegiatan politik atau proses pemilihan. Dinamika ini juga dipengaruhi oleh fenomena Fear of Missing Out yang mendorong Generasi Z untuk mengikuti tren politik agar tetap merasa terhubung dengan lingkungannya. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa keberhasilan kampanye politik di era digital sangat ditentukan oleh kemampuan aktor politik memahami karakteristik Generasi Z dan perilaku mereka di media sosial. Strategi komunikasi yang kreatif dan inklusif terbukti mampu meningkatkan keterlibatan politik generasi muda serta menjadi rujukan bagi aktor politik dalam merancang strategi kampanye berbasis digital.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Komunikasi politik; Generasi Z; Media sosial; Partisipasi politikP; ilkada 2024; Kota Pangkalpinang |
| Subjects: | J Ilmu Politik > JS Local government Municipal government |
| Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > ILMU POLITIK > SKRIPSI |
| Depositing User: | Darma - |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 02:42 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 02:42 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12720 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
