Rona Zafitri, (NIM. 1062111008) (2025) Pengaruh Variasi Waktu Pada Fermentasi Limbah Serai Wangi (Cymbopogon nardus) Menjadi Bioetanol Menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (943kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (582kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penyulingan serai wangi (Cymbopogon nardus) menghasilkan limbah padat yang berpotensi digunakan untuk pembuatan bahan baku bioetanol. Penelitian terkait bioetanol dari limbah serai wangi belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan waktu optimal fermentasi limbah serai wangi dalam menghasilkan bioetanol dan menentukan karakteristik bioetanol yang dihasilkan dari berbagai variasi waktu fermentasi. Metode penelitian ini yaitu delignifikasi, hidrolisis, fermentasi dan destilasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bioetanol dari limbah serai wangi memiliki karakteristik berbentuk cairan jernih, tidak berwarna dan tidak terdapat endapan serta berbau alkohol. Nilai pH pada hari 3,4,5, dan 6 secara berurutan yaitu 9,09, 8,14, 8,15, dan 6,94. Nilai viskositas hari ke 3 sebesar 1,13 Cp dan konstan pada hari 4,5, dan 6 sebesar 1,17 Cp. Spektrum IR menunjukkan adanya gugus -OH (alkohol) pada bilangan gelombang dengan rentang nilai 3292-3312 cm-1, gugus C-H pada rentang nilai 2321-2362 cm-1, gugus C=O pada rentang nilai 1639-1645 cm-1 dan gugus C-O pada rentang nilai 982-1040 cm-1. Analisis GCMS menunjukkan adanya etanol di hari ke-4 sebesar 98,39% pada waktu retensi 1,399 dengan massa molekul 46. Adanya variasi waktu mempengaruhi produksi dan karakteristik bioetanol yang akan dihasilkan. Waktu fermentasi terbaik pada penelitian ini yaitu hari ke-4 dengan karakteristik yang telah memenuhi SNI (7390:12).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bioetanol, Cymbopogon nardus; Delignifikasi; Fermentasi; Viskositas. |
| Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > KIMIA > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 05:57 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 05:57 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12696 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
