Siti Sara, (NIM. 5022111036 ) (2025) Peran komisi pemilihan umum daerah (KPUD) Bangka Tengah dalam sosialisasi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 (studi kasus di Pulau Nangka). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas “Peran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangka Tengah dalam Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 di Pulau Nangka”, sebuah daerah terpencil dengan keterbatasan akses informasi. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya pemahaman dan partisipasi masyarakat akibat frekuensi sosialisasi yang terbatas, saluran komunikasi yang kurang inklusif, serta hambatan geografis dan sosial budaya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis efektivitas peran KPU dalam sosialisasi Pilkada serta mengkaji hambatan dan faktor pendukungnya dengan menggunakan perspektif teori difusi inovasi Rogers (1961). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPU Bangka Tengah telah melaksanakan sosialisasi dengan berbagai metode, antara lain tatap muka door-to-door, penggunaan alat peraga, dan media sosial, yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan antusiasme masyarakat. Namun, keberhasilan tersebut terkendala oleh frekuensi sosialisasi yang minimal, keterbatasan saluran komunikasi yang menjangkau semua lapisan masyarakat, serta koordinasi yang belum optimal antar pihak penyelenggara pemilu dan tokoh lokal. Faktor-faktor ini menyebabkan proses difusi inovasi dalam sosialisasi Pilkada belum berjalan secara maksimal sesuai tahapan pengetahuan, persuasi, dan keputusan. Kesimpulannya, meskipun peran KPU sudah cukup baik dalam menjalankan sosialisasi, diperlukan peningkatan frekuensi, kontinuitas, dan inklusivitas metode komunikasi agar masyarakat di daerah terpencil seperti Pulau Nangka dapat memahami dan berpartisipasi secara aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah. Pendekatan yang mengintegrasikan berbagai media komunikasi dan penguatan sinergi dengan agen perubahan lokal menjadi kunci keberhasilan sosialisasi pilkada yang efektif dan berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Peran; Sosialisasi; Pilkada serentak |
| Subjects: | J Ilmu Politik > JA Political science (General) |
| Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > ILMU POLITIK > SKRIPSI |
| Depositing User: | Darma - |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 02:40 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 02:40 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12615 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
