Kajian Toponimi Penamaan Kelurahan/Desa di Kabupaten Bangka Barat Berbasis Flora, Fauna, dan Bentang Alam

Nabila Ummi Napisah, (NIM. 2032111035) (2025) Kajian Toponimi Penamaan Kelurahan/Desa di Kabupaten Bangka Barat Berbasis Flora, Fauna, dan Bentang Alam. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (473kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (749kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penamaan tempat berfungsi sebagai bentuk identitas yang membantu masyarakat mengenali dan membedakan suatu daerah. Nama-nama kelurahan/desa di Kabupaten Bangka Barat memiliki makna dan sejarah penamaan berdasarkan flora, fauna, dan bentang alam yang mencerminkan interaksi manusia dengan lingkungan alamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi flora, fauna, dan bentang alam yang digunakan dalam penamaan kelurahan/desa di Kabupaten Bangka Barat, memastikan status konservasinya, dan mengetahui pemanfaatannya oleh masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan 87 informan yang ditentukan melalui purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 jenis flora, 1 jenis fauna, dan 6 bentuk bentang alam yang digunakan sebagai nama kelurahan di Kabupaten Bangka Barat. Sebagian besar nama flora digunakan karena umumnya ditemukan di daerah tersebut dan memiliki manfaat bagi masyarakat setempat. Salah satu flora ini, Eusideroxylon zwageri, perlu segera dikonservasi karena memiliki status Vulnerable (VU) menurut IUCN. Spesies flora yang dijadikan sebagai nama kelurahan/desa di Bangka Barat paling banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bahan bangunan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sejarah; Konservasi; Pemanfaatan.
Subjects: Q Sains > QH Natural history
Q Sains > QK Botany
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > BIOLOGI > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 28 Oct 2025 02:40
Last Modified: 28 Oct 2025 02:40
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12611

Actions (login required)

View Item View Item