Rencania Tresnandika Putri, (NIM. 1062111025) (2025) Sintesis Biodiesel Menggunakan Katalis CaO dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dengan Penambahan Silika Tailing Timah. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (456kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (699kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (572kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (784kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (389kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (446kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia, khususnya di wilayah Bangka Belitung, menunjukkan kemajuan yang signifikan, yang dapat dilihat dari tingginya produksi Crude Palm Oil (CPO) sebagai produk utama serta Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai limbah yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit. Untuk mengatasi permasalahan ini, limbah POME dapat dimanfaatkan sebagai sumber untuk memproduksi biodiesel, mengingat kandungan Asam Lemak Bebas (ALB) dan Trigliserida yang masih terdapat di dalamnya. Katalis yang digunakan dalam proses ini adalah CaO/SiO2 yang berasal dari limbah cangkang kerang darah dan pasir tailing timah. Proses sintesis katalis CaO/SiO2 dilakukan melalui metode impregnasi dengan konsentrasi katalis sebesar 3%, diikuti dengan proses kalsinasi pada suhu 800 °C selama 3 jam. Produksi biodiesel dilakukan melalui dua tahap reaksi, yaitu esterifikasi yang menggunakan katalis H2SO4, diikuti dengan transesterifikasi yang menggunakan katalis CaO/SiO2 dengan variasi konsentrasi katalis sebesar 1%, 3%, dan 5%. Karakterisasi katalis dilakukan menggunakan XRD dan FTIR sedangkan analisis biodiesel dilakukan dengan analisis GC-MS. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa katalis CaO/SiO2 mengandung fase kristal Ca2SiO4 pada sudut 2θ; 32,078; 32,256; 32,533; 33,166; dan 33,692, serta menunjukkan adanya gugus Ca-Si-O pada bilangan gelombang 999,11 cm⁻¹, yang mengindikasikan adanya interaksi antara CaO dan SiO2. Optimalisasi sintesis biodiesel diperoleh pada konsentrasi katalis 1%, yang menghasilkan yield sebesar 79,6%. Berdasarkan parameter uji fisik biodiesel, massa jenis dan viskositas telah memenuhi standar SNI 7182:2015. Namun, untuk parameter bilangan asam, nilai yang diperoleh masih melebihi standar. Hasil analisis GC-MS menunjukkan terbentuknya metil palmitat, metil stearat, metil oleat, dan metil miristat, yang merupakan komponen utama asam lemak dalam minyak berbasis kelapa sawit. Kadar total metil ester yang diperoleh adalah sebesar 86,44%, yang masih berada di bawah standar biodiesel dengan nilai minimum 96,5%. Hal ini menunjukkan bahwa konversi asam lemak menjadi metil ester belum mencapai tingkat optimal.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Biodiesel; katalis; CaO/SiO2; metil ester; katalis, POME. |
| Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > KIMIA > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 02:45 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 02:45 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12557 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
