Makna tradisi murok jerami pada masyarakat agraris di Kabupaten Bangka Tengah

Silvi Anjelika, (NIM. 5012111001) (2025) Makna tradisi murok jerami pada masyarakat agraris di Kabupaten Bangka Tengah. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (710kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (902kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (827kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (634kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis terkait makna tradisi murok jerami pada masyarakat agraris di Kabupaten Bangka Tengah. Adapun fokus dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna tradisi murok jerami ditengah perubahan sosial bagi masyarakat Desa Namang. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Terkait analisis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian maka teori struktural fungsional Talcott Parsons yaitu AGIL digunakan sebagai pisau analitik dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain etnografi deskriptif. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut penentuan informan penting untuk dilakukan sehingga mampu mendapatkan data dan informasi yang sesuai, oleh karena itu teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan terlebih dahulu menentukan kriteria informan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1) Kepala Desa Namang, 2) Tokoh Adat Desa Namang, 3) Tokoh Pemuda Desa Namang, 4) Masyarakat Desa Namang, 5) Orang Tua Desa Namang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara terhadap 7 informan, observasi dan dokumentasi. Sehingga penelitian ini menghasilkan : adaptasi tradisi murok jerami terhadap perubahan sosial, budaya agraris sebagai identitas kolektif, tradisi murok jerami sebagai media integrasi sosial dalam masyarakat agraris, pelestarian nilai dan pola budaya dalam tradisi murok jerami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi murok jerami tidak hanya berfungsi sebagai ritual pascapanen, tetapi juga sebagai simbol identitas kolektif yang memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Adaptasi tradisi ini terhadap perubahan sosial mencerminkan fleksibilitas budaya, di mana masyarakat mampu menyesuaikan praktik tradisional dengan dinamika modern. Selain itu, tradisi murok jerami berperan sebagai media integrasi sosial, menghubungkan berbagai kelompok dalam masyarakat dan memperkuat solidaritas antarwarga. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelestarian nilai dan pola budaya dalam tradisi murok jerami sangat penting untuk menjaga identitas masyarakat agraris.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Murok Jerami; Masyarakat Agraris; Desa Namang
Subjects: H Ilmu Sosial > H Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 19 Nov 2025 02:21
Last Modified: 19 Nov 2025 02:21
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12437

Actions (login required)

View Item View Item