Maryati, (NIM. 5012111040). (2025) Wacana dominasi digital dalam film dokumenter “the social dilemma” dan relevansinya pada pengguna media sosial di Indonesia. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membongkar ideologi yang tersembunyi di balik narasi film dokumenter The Social Dilemma dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Pendekatan ini digunakan untuk melihat bagaimana bahasa dan visual dalam film membentuk makna, mempromosikan kepentingan tertentu, serta memengaruhi cara pandang dan perilaku pengguna media sosial di Indonesia. Fairclough memandang bahasa bukan sekadar alat komunikasi yang netral, tetapi instrumen yang dapat digunakan untuk membentuk dan mempertahankan relasi kekuasaan di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan tiga dimensi analisis Fairclough: analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural. Data penelitian diperoleh dari transkrip dialog film, pengamatan visual, dan kajian pustaka yang relevan dengan fenomena penggunaan media sosial di Indonesia. Hasil penelitian mengungkap empat wacana ideologi yang saling berkaitan dalam film, yaitu: (1) algoritma sebagai pengendali perilaku, (2) polarisasi dan penyebaran hoaks, (3) kapitalisme data, dan (4) manipulasi sosial dan politik. Keempat wacana ini menunjukkan bagaimana media sosial berfungsi sebagai instrumen kekuasaan yang bekerja secara halus namun efektif untuk mengendalikan perilaku, membentuk opini publik, dan mengarahkan kesadaran kolektif. Relevansi temuan ini di Indonesia tampak pada fenomena polarisasi politik, maraknya hoaks, eksploitasi data pribadi, serta keterlibatan buzzer dalam membentuk persepsi masyarakat. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi digital kritis, transparansi algoritma, dan perlindungan data pribadi untuk mengurangi dominasi teknologi yang merugikan publik. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi media sosial sebagai ruang publik yang sehat, edukatif, dan memperkuat solidaritas sosial.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | The social dilemma; ideologi; analisis wacana kritis; media sosial |
| Subjects: | H Ilmu Sosial > H Ilmu Sosial (Umum) |
| Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
| Depositing User: | Darma - |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 02:01 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 02:01 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12390 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
